Jakarta– PT Bank Central Asia Tbk (BCA) pada semester pertama 2016 ini mencatatakan peningkatan laba bersih 12,1% menjadi Rp9,6 triliun dari Rp8,5 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Perolehan laba disokong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih dan pendapatan non bunga yang tumbuh masing-masing 15% year on year (yoy) menjadi Rp19,7 triliun dan 17% yoy menjadi Rp6,4 triliun.
“BCA berhasil mencapai hasil kinerja positif melalui penyaluran kredit secara berhati-hati dan pengelolaan aktif dana pihak ketiga,” kata Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur Bank BCA dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu 20 Juli 2016. Dia mengatakan BCA unggul dalam bidang perbankan transaksi tercermin dari pertumbuhan saldo rekening transaksi, yaitu Giro dan tabungan (Current Account Saving Account/CASA) menjelang Hari Raya Idul Fitri.
BCA mencatat CASA tumbuh 10,2% yoy mencapai Rp381,3 triliun sehingga dana murah mencapai 77,7% terhadap total dana pihak ketiga. Sementara total Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat tumbuh 7,8% menjadi Rp490,6 triliun.
Sementara di sisi kredit, BCA mencatat portofolio kredit sebesar Rp387 triliun naik 11,5% yoy, didorong oleh penyaluran kredit korporasi yang tumbuh 19,6% yoy menjadi Rp135,4 triliun. Kredit komersial dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) meningkat 6,5% yoy mencapai Rp146,5 triliun, sementara kredit konsumer naik 9,1% yoy menjadi Rp105,2 triliun.(*)
Editor : Apriyani K