Ilustrasi: Gedung kantor BCA/istimewa
Poin Penting
Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) hingga Agustus 2025 berhasil mencetak laba bersih secara bank only Rp39,06 triliun. Angka tersebut meningkat 8,52 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), dibandingkan periode yang sama lalu tahun lalu sebesar Rp35,99 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan bulanannya, dari sisi fungsi intermediasi, BCA telah menyalurkan kredit mencapai Rp920,87 triliun, atau tumbuh 9,27 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang senilai Rp842,70 triliun.
Sementara itu, penopang perolehan laba bersih salah satunya ditopang pendapatan bunga sebesar Rp61,38 triliun, naik 5,34 persen dari periode sama tahun sebelumnya yang senilai Rp58,27 triliun.
Baca juga: BCA Kembali Gelar Kompetisi Virtual “Runvestasi”
Meski demikian, beban bunga meningkat pada Agustus 2025 menjadi sebesar Rp8,26 triliun atau naik 6,99 persen dari tahun sebelumnya yang senilai Rp7,72 triliun.
Sehingga, BCA mengantongi pendapatan bunga bersih atau Net Interest Income (NII) sebesar Rp53,11 triliun atau tumbuh 4,83 persen yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp50,54 triliun.
Sementara itu, BCA mampu menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Agustus 2025 mencapai Rp1.160 triliun. Angka tersebut juga lebih tinggi jika dibandingkan periode Agustus 2024 yang senilai Rp1.102 triliun.
Baca juga: Jurus BCA Syariah Dukung Pengembangan UMKM di Tanah Air
Kemudian, BCA juga mencatat aset yang tumbuh menjadi Rp1.476,02 triliun dari Agustus 2024 yang waktu itu sebesar Rp1.400,60 triliun. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More
Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More
Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More
Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More
Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More
Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More