Jakarta–PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bakal membagikan dividen tunai sebesar Rp4,93 triliun dari laba bersih tahun lalu. Adapun nilai dividen setara 24 persen laba bersih tahun 2016 yang sebesar Rp20, 60 triliun.
“RUPST memutuskan penggunaan sebagian laba bersih Perseroan untuk pembayaran dividen sebesar Rp4,9 triliun atau sebesar Rp200 per saham. Adapun jumlah tersebut sudah termasuk dividen interim sebesar Rp70 per saham yang telah dibayarkan oleh Perseroan pada tanggal 22 Desember 2016,” ujar Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja usai RUPST di Jakarta, Kamis, 6 April 2017.
Jahja menjelaskan, pembayaran deviden ini dilakukan dalam dua tahap, yakni dividen interim sebesar Rp70 per saham dan yang sisanya yang akan dibayarkan sebesar Rp130 per saham.
“Dividen interim sebesar Rp1,72 triliun atau sebesar Rp70 per saham telah dibayarkan oleh Perseroan untuk 24 miliar saham Perseroan, yang merupakan seluruh saham yang dikeluarkan oleh Perseroan,” jelasnya.
Jahja menambahkan, untuk sisanya sebesar Rp3,2 triliun akan dibagikan kepada daftar pemegang saham perseroan pada tanggal pencatatan (recording date). Dengan rincian sebesar Rp130 per saham. (*)
Editor: Paulus Yoga