Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) mencatatkan kinerja yang membanggakan hingga kuartal III 2021. Laba Bank Jatim tercatat naik 8% secara tahunan di kuartal III 2021 menjadi Rp1,18 triliun dari tahun lalu yang sebesar Rp1,09 triliun.
Di samping itu, kreditnya juga tercatat tumbuh 4% secara year to date menjadi sebesar Rp41,38 triliun per 30 September 2021. Tren pertumbuhan yang sama juga berlaku untuk dana pihak ketiga (DPK) dimana DPK korporasi tumbuh 26% year to date menjadi Rp86,12 triliun. Pertumbuhan itu berasal dari dana murah seperti giro dan tabungan sebesar 4% year to date. Total aset Bank Jatim pun terkumpul sebesar Rp101,00 triliun.
Kinerja yang cerah dari Bank Jatim adalah hasil kerja keras dari lintas divisi di Bank Jatim. Namun demikian, kinerja cerah Bank Jatim ini juga tidak bisa dilepaskan dari figur pemimpin yang mengarahkan korporasi secara strategis. Dan figur pemimpin di Bank Jatim itu adalah Busrul Iman.
Bankir yang sebelumnya berkarya di Bank Rakyat Indonesia (BRI) ini telah memiliki pengalaman panjang di dunia perbankan. Sejumlah jabatan strategis, seperti kepala divisi kebijakan dan pengembangan human capital, serta pemimpin wilayah di beberapa daerah pernah ia emban. Sebelum menempati posisi Dirut, Busrul telah menempati posisi Direktur Komersial dan Korporasi Bank Jatim.
Di bawah pimpinannya, Bank Jatim terus menggenjot penyaluran kredit untuk sektor UMKM. Fokus Bank Jatim untuk terus mendorong pertumbuhan sektor UMKM ini juga bertujuan untuk memulihkan sektor UMKM dari krisis akibat pandemi Covid-19.
Sejumlah strategi untuk menggarap sektor UMKM pun telah disiapkan, di antaranya dengan menyiapkan skim kredit seperti mikro, ultra mikro, Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan linkage program. Selain itu, Bank Jatim juga terus berkolaborasi dengan sejumlah fintech untuk membantu perluasan penyaluran kredit UMKM.
“Khusus untuk KUR alokasi kita terus bertumbuh dan tahun ini mencapai Rp 1 triliun, dan sampai saat ini sudah tersalurkan sebesar Rp400 miliar. Tahun depan kita mengajukan alokasi KUR sebesar Rp2 triliun,” ujar pria yang masuk Top 100 CEO 2021 versi Infobank itu, akhir Oktober lalu. (*) Steven Widjaja
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More