Jakarta – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas, Suharso memperkirakan perekonomian Indonesia baru akan tumbuh positif pada Kuartal-II 2021 akibat masih berlangsungnya pemulihan akibat pandemi covid-19.
Suharso juga menyebut, pertumbuhan ekonomi RI pada Kuartal-I 2021 masih akan berada pada kisaran minus 0,6% hingga 0,9%.
“Seiring dengan wabah pandemi Copid-19 yang mulai terkendali, ekonomi Indonesia diperkirakan pulih dan tumbuh positif pada Kuartal-II 2021 dan pada Kuartal-I 2021 diperkirakan ekonomi masih terkontraksi pada kisaran minus 0,6% hingga 0,9% yoy,” ungkap Suharso melalui video conference Peresmian Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2021, Selasa 4 Mei 2021.
Ia menuturkan, perkembangan ekonomi Tiongkok dalam satu tahun terakhir dapat dijadikan contoh dalam upaya memperbaiki perekonomian. Pasalnya Tiongkok mampu pulih secara cepat pasca pandemi.
Pemulihan ekonomi Tiongkok lanjut Suharso, sudah terjadi sejak kuartal II-2020 setelah pada kuartal I-2020 mengalami kontraksi sangat dalam dan kemudian berhasil rebound pada kuartal I-2021 dengan tumbuh mencapai 18,3%.
Suharso juga menambahkan, penyebaran Covid-19 di Indonesia sudah mulai melandai, namun masih terdapat beberapa daerah masih mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
“Di beberapa daerah masih terjadi tren peningkatan seperti di Bengkulu, Jambi, Babel, Kepri dan Riau. Karena itu, kami berharap masyarakat tetap perlu meningkatkan kewaspadaan dan tetap menerapkan prokes secara ketat,” pungkas Suharso. (*)
Editor: Rezkiana Np