Bappenas: 2020 RI Naik Kelas Jadi Negara Berpendapatan Menengah ke Atas
Jakarta — Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro berharap industri keuangan syariah dapat turut mendorong sektor rill dengan saling berafiliasi satu sama lain untuk terus meningkatkan ekonomi syariah nasional.
Hal tersebut disampaikan Bambang pada acara High Level Discussion Indonesia Sebagai Pusat Ekonomi Islam Dunia dari Bappenas bersama IAEI dan KNKS. Dirinya menyebut saat ini potensi ekonomi syariah masih sangat besar.
“Sektor keuangan syariah akan bergerak cepat kalau dibarengi sektor rill. Karena sektor rill yang belum berafiliasi dengan industri syariah ini yang membuat ekonomi syariah belum bergerak,” kata Bambang di Kantor Bappenas Jakarta, Rabu 25 Juli 2018.
Dirinya berharap, industri keuangan syariah dapat mendorong sektor rill dengan pembiayaan berbasis syariah. Dirinya menambahkan, dengan adanya diskusi pada hari ini (25/7) diharap akan memberikan solusi serta inovasi terhadap ekonomi syariah.
Baca juga: Dongkrak Ekonomi Syariah, KNKS Akan Perluas Road Map Keuangan Syariah
Dirinya menyebut, dengan berafiliasinya industri keuangan syariah dengan sektor rill diharapkan dapat mendongkrak angka ekspor dan memperbaiki defisit transaksi berjalan.
“Bagaimana kita membuat halal industri kita sebagai one of the best and biggest in the world. Oleh karena itu kami undang pihak regulator juga dari sektor keuangan,” tambah Bambang.
Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) mengumumkan defisit transaksi berjalan di triwulan I 2018 mengalami penurunan. Defisit transaksi berjalan tercatat US$5,5 miliar atau 2,1 persen terhadap PDB, atau lebih rendah dari defisit pada triwulan sebelumnya yang mencapai US$6,0 miliar (2,3 persen dari PDB).(*)
Poin Penting IHSG sesi I menguat 0,87 persen ke level 8.612,47 dengan nilai transaksi mencapai… Read More
Poin Penting Rupiah dibuka melemah 0,16 persen ke level Rp16.772 per dolar AS pada awal… Read More
Poin Penting Harga emas Antam turun Rp9.000 ke Rp2.596.000 per gram. Buyback ikut melemah ke… Read More
Poin Penting IHSG dibuka menguat 0,35 persen ke level 8.568 pada perdagangan awal pekan terakhir… Read More
Poin Penting IHSG rawan koreksi dan berpotensi turun ke area 8.464-8.493. Tekanan jual masih dominan,… Read More
Oleh Anna Sardiana, Akademisi - Dosen Indonesia Banking School Jakarta DALAM satu dekade terakhir, keuangan… Read More