Jakarta – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan, kunci akselerasi pemulihan ekonomi Indonesia akan berada pada tahun 2022. Hal ini sejalan dengan proyeksi International Monetary Fund (IMF) dan beberapa lembaga internasional lainnya yang memproyeksikan pemulihan ekonomi indonesia akan terakselerasi di 2022.
“Rencana kerja pemerintah [RKP] menargetkan tahun 2022 adalah tahun kunci untuk Indonesia bisa pulih secara cepat pasca Covid-19, dengan sasaran pertumbuhan ekonomi 5,4% hingga 6%,” kata Suharso dalam Acara Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2022, Kamis 29 April 2021.
Suharso menambahkan, tahun 2022 juga akan dijadikan sebagai momentum untuk melakukan revaluasi kinerja, terutama pada sistem kesehatan nasional yang mana pada Pandemi Covid-19 menunjukkan kerentanan.
Menurutnya, beberapa kerentanan terjadi pada pencegahan yang belum optimal, fasilitas kesehatan, farmasi, alat kesehatan yang juga belum optimal, hingga pemanfaatan pembiayaan kesehatan yang belum efisien.
“Karena itu pada 2022 kita perlu terus memperkuat reformasi sistem kesehatan, dengan meningkatkan keamanan dan ketahanan kesehatan, menjamin akses supply side pelayanan kesehatan, dan meningkatkan peran serta masyarakat dan memperkuat upaya promotif dan preventif,” jelasnya.
Di samping itu, pemerintah juga akan memperkuat reformasi struktural , yang diikuti oleh reformasi di bidang perlindungan sosial, pendidikan dan keterampilan, di samping sektor kesehatan. Suharso optimis pertumbuhan ekonomi akan didukung dengan pemulihan daya beli atau konsumsi rumah tangga dan perbaikan kinerja dari dunia usaha. (*)
Editor: Rezkiana Np