News Update

Bappebti Akui Ada Miss-selling Dalam Penjualan Robot Trading

Jakarta – Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan mengakui terjadinya miss-selling terhadap penjualan robot trading. Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti Tirta Karma Senjaya mengungkapkan sering kali, kegiatan penggunaan robot trading tidak sesuai dengan tujuan awal pengajuan izin.

“Kalau memang mau menjual software untuk pelatihan, ya benar-benar dijalankan untuk pelatihan. Ketika membuat robot, digunakan untuk apa? Edukasi atau apa? Apakah terjadi miss-selling? Iya jelas. Kegiatan harus sesuai dengan tujuannya awalnya dulu buat apa,” jelas Tirta, Jumat, 25 Februari 2022.

Menanggapi hal ini, Direktur Utama Jakarta Futures Exchange (JFX) atau Bursa Berjangka Jakarta, Stephanus Paulus Lumintang menilai bahwa sebagian masyarakat sering kali tergiur oleh tawaran keuntungan besar melalui robot trading. Padahal, robot hanyalah alat yang memerlukan kendali investor agar dapat bermanfaat.

“Dalam opini saya, terkadang masyarakat ingin mendapatkan uang secara cepat dan banyak secara instan, tanpa kerja keras,” ujarnya.

Lebih jauh, Tirta dan Stephanus sepakat bahwa edukasi masyarakat tetap dibutuhkan untuk menghindari praktek-praktek ilegal dari robot trading. Dengan pemahaman yang lebih baik, penyalahgunaan robot trading sebagai alat investasi cepat dapat dihindari. (*)

 

Editor: Rezkiana Nisaputra

Evan Yulian

Recent Posts

Adu Laba Bank Digital per September 2024, Siapa Juaranya?

Jakarta - Sejumlah bank digital di Indonesia telah merilis laporan keuangan pada kuartal III 2024.… Read More

3 hours ago

397 Saham Merah, IHSG Ditutup Turun 0,38 Persen

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (18/11) masih ditutup pada zona… Read More

3 hours ago

Pajak Digital Sumbang Rp29,97 Triliun hingga Oktober 2024, Ini Rinciannya

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More

3 hours ago

Fungsi Intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) Moncer di Triwulan III 2024

Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More

5 hours ago

Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Komitmen RI Dukung Perdamaian Dunia

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More

5 hours ago

OJK Catat Outstanding Paylater Perbankan Tembus Rp19,82 Triliun

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More

5 hours ago