Jakarta – Bank Sinarmas terus berupaya mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Terbaru, Bank Sinarmas menggelar sosialisasi dan pelatihan bagi pelaku UMKM dan nasabah di Bengkulu.
Kegiatan ini dihadiri Lending & Wholesale Banking Director Bank Sinarmas Eka Jaya, Small and Medium Enterprise Business Group Head Muktiono Wibowo, dan Regional Manager Kantor Wilayah Palembang Veriyanto Wijaya.
Sosialisasi diisi sambutan dari Kepala Bagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi Perlindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu, Delpa Susianti. Lalu, ada Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bengkulu, H. Firman Romzi, dan sekretaris dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bengkulu Dedy Candra sebagai narasumber.
Eka-panggilan Ekajaya mengungkapkan, Bank Sinarmas tidak hanya mendorong pengembangan UMKM dari sisi penyaluran kredit atau pembiayaan, tapi juga melalui pelatihan-pelatihan. Ia menyebut Bengkulu mempunyai potensi besar dalam pengembangan UMKM.
Baca juga: Penghapusan Piutang Macet UMKM di PP Nomor 47/2024, Begini Ketentuannya
“Industri UMKM ini telah menjadi pilar penting dalam perekonomian Indonesia,” kata Eka dalam keterangan resmi, Senin, 11 November 2024.
Mengacu data yang ada, sekitar 97 persen dari total lapangan kerja di Indonesia adalah di sektor UMKM. Artinya, sektor ini berkontribusi sangat besar bagi perekonomian Indonesia. Tapi dibalik potensi yang besar, sektor UMKM juga masih harus menghadapi sejumlah tantangan. Mulai dari keterbatasan akses permodalan, pemasaran, hingga pengelolaan usaha yang harus ditingkatkan.
“Untuk itu hari ini kami Bank Sinarmas menyelenggarakan acara ini sebagai bagian dari komitmen
kami dalam membantu pelaku UMKM agar dapat mengatasi tantangan tersebut,” lanjut Eka.
Bank Sinarmas sendiri menjadikan sektor UMKM sebagai salah satu prioritas dalam mengembangkan
Bisnis. Saat ini, penyaluran pembiayaan ke sektor UMKM mencapai Rp7,5 triliun, dengan jumlah nasabah lebih dari 37 ribu pelaku UMKM yang tersebar di seluruh cabang Bank Sinarmas di
Indonesia.
Dari jumlah realisasi kredit tersebut, Rp3,5 triliun di antaranya adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang merupakan program pemerintah.
Di Provinsi Bengkulu sendiri, Bank Sinarmas telah menyalurkan pembiayaan sekitar Rp900 miliar. Pembiayaan itu mengalir ke 3.679 pelaku UMKM, di mana sebanyak 2.256 di antaranya adalah nasabah program KUR.
Baca juga: DPR: Pemisahan Kementerian Koperasi dan UMKM, Langkah Awal Kebangkitan Koperasi Nasional
Branch Manager Bank Sinarmas Cabang Bengkulu, Sudarman Marbun, yang juga hadir mengatakan, kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini rutin dilakukan di berbagai kota. Kali ini, pesertanya adalah 100 nasabah yang berasal dari Kabupaten Kepahiang, Bengkulu Selatan, Bengkulu Tengah, dan Bengkulu Utara.
Gelaran ini juga ditujukan untuk meningkatkan literasi keuangan di masyarakat. Dalam kesempatan itu, digelar juga sosialisasi terkait kemudahan dalam mengajukan kredit dengan disediakannya UR barcode. Saat ini, pengajuan kredit di Bank Sinarmas sudah dapat dilakukan secara digital. (*) Ari Astriawan