Jakarta – PT Jasa Raharja telah menggelontorkan dana senilai Rp12,7 miliar untuk program yang berfokus pada sektor pendidikan, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dan lingkungan hidup.
Realisasi tersebut merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSL) yang telah berjalan pada tahun ini.
Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono menyebut, dana itu disalurkan dalam sejumlah kegiatan, antara lain pelatihan dan penguatan Usaha Mikro Kecil (UMK), pelatihan dan pemberdayaan teman disabilitas, pelatihan dan pemberdayaan ahli waris korban kecelakaan lalu lintas.
Tidak berhenti sampai disitu, dana tersebut juga direalisasikan dalam program dukungan keselamatan berkendara, penanaman pohon dan pelestarian alam, dan pemberdayaan nelayan. Berangkat dari program itu, Rivan berharap dana tersebut dapat bermanfaat oleh pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat.
“Tentunya program TJSL Jasa Raharja kami selaraskan dengan apa yang menjadi fokus kementerian BUMN sehingga pemerataan kesejahteraan masyarakat bisa cepat terwujud,” ujar Rivan di Jakarta, 10 November 2022.
Lebih lanjut, Rivan mengatakan, Jasa Raharja turut andil terhadap pembangunan Indonesia, baik secara langsung melalui keterlibatan dalam proyek-proyek strategis nasional, maupun secara tidak langsung melalui kontribusi penerimaan negara seperti dividen dan pajak.
Sampai saat ini, lanjut Rivan, selain fokus memberikan perlindungan kepada korban kecelakaan lalu lintas, Jasa Raharja juga menjadi alat pemerintah untuk melakukan pemerataan pembangunan nasional. Dengan begitu, percepatan peningkatan kesejahteraan dapat berjalan secara cepat.
Salah satu bentuk kontribusi perusahaan ialah pemberian dividen kepada negara. Pada tahun lalu saja, kata dia, Jasa Raharja berhasil memberikan dividen senilai lebih dari Rp1,2 triliun kepada negara.
Rivan berjanji, Jasa Raharja akan terus berkomitmen untuk mendukung pemerintah mewujudkan pembangunan nasional sekaligus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Indonesia. (*)