Cilegon – Di sepanjang jalan arteri menuju pelabuhan penyeberangan Merak, banyak ditemui agen Laku Pandai, termasuk AgenBRILink. Para AgenBRILink ini tidak hanya melayani transaksi keuangan seperti transfer, tarik tunai maupun pembayaran tagihan. Mereka juga menyediakan layanan pembelian tiket kapal penyeberangan.
Sejak 2022 lalu, PT ASDP Indonesia Ferry sebagai pengelola pelabuhan Merak dan Bakauheni memang tidak lagi melayani pembelian tiket di pelabuhan. Kebijakan pembelian tiket 100 persen melalui platform online itu diklaim efektif mengurangi penumpukan penumpang dan kendaraan di pelabuhan.
Jadi, penumpang yang ingin menyeberang dari pelabuhan Merak ke Bakauheni ataupun sebaliknya, harus sudah mengantongi tiket sebelum sampai di pelabuhan. Penumpang sudah bisa check in di pelabuhan dua jam sebelum jadwal keberangkatan sesuai yang tertera di tiket.
Baca juga: Ada BRImo, Top Up Saldo Uang Elektronik Brizzi Mudah dan Cepat
Pembelian tiket dapat dilakukan di aplikasi besutan ASDP Indonesi Ferry, yakni Ferizy dan mitra resmi, salah satunya AgenBRILink. Maka tidak heran selama musim libur Lebaran 2024, AgenBRILink di sekitar pelabuhan Merak panen.
Salah satunya adalah AgenBRILink Bang Wawan yang berlokasi beberapa kilometer sebelum pelabuhan Merak. Sepriani, karyawan AgenBRILink Bang Wawan mengatakan, di periode puncak arus mudik 2024, outletnya bisa melayani sekitar 20 pemesanan tiket kapal penyeberangan. Itu di luar transaksi lain seperti penarikan tunai, transfer dan lain-lain.
“Karena kan tidak semua orang download aplikasi Ferizy. Jadi banyak juga yang beli di kami,” ujarnya saat ditemui pada 6 April 2024 lalu.
Adapun harga tiket di agen-agen laku pandai ini rata-rata Rp520.000 untuk tiket kendaraan golongan IV A (kendaraan penumpang pribadi). Itu harga untuk penyeberangan reguler. Sedangkan untuk kelas express, harga tiketnya sebesar Rp780.000.
Dibandingkan harga resmi dari ASDP, memang ada selisih sekitar Rp40.000. Sebagai informasi, untuk reguler, harga tiket kendaraan golongan IV A sebesar Rp481.000. Sedangkan kategori express sebesar Rp749.000
“Keuntungan yang mereka ambil masih wajarlah. Kita sebagai penumpang juga sangat terbantu,” ujar Iwan Doni, pemudik asal Bogor dengan tujuan Medan saat ditemui di Pelabuhan Merak.
Pria 45 tahun yang mudik bersama istri dan 2 anaknya itu mengaku, ia tidak mempunyai aplikasi Ferizy. Ia pun baru tahu kalau tiket penyeberangan kapal tidak lagi bisa dibeli langsung di pelabuhan.
“Sekarang memang sudah serba online. Saya merasa terbantu juga ada AgenBRILink yang menjual tiket kapal,” ungkapnya.
Baca juga: Ngerem Kredit UMKM BRI Melirik Korporasi Sementara, Ini Alasannya
Pun begitu dengan Angga Pratama, pemudik asal Jakarta Barat yang mudik ke Palembang. Ia memilih membeli tiket di AgenBRILink tidak jauh dari pintu keluar Tol Merak.
“Saya jarang menyeberang. Jadi tidak download aplikasi Ferizy. Cukup beli di agen-agen seperti ini saja. Lebih ringkas,” ungkap karyawan swasta berusia 38 tahun tersebut.
Sebagai informasi, terkait pembelian tiket kapal penyeberangan, ASDP juga memberlakukan geo fencing atau batas radius. Tiket hanya bisa dibeli di luar radius 4 kilometer dari pelabuhan. Maka itu, ASDP menyarankan pembelian tiket bisa dilakukan jauh-jauh hari. Tiket sudah bisa dibeli H-60 dari keberangkatan. (*) Ari Astriawan