News Update

Bansos Bisa Jadi Solusi Tingkatkan Daya Beli

Jakarta–Ekonomi Indonesia terlihat seperti memasuki masa anomali. Hal tersebut dilihat dari sejumlah indikator makroekonomi, seperti nilai tukar rupiah, infiasi, dan pasar modal menunjukkan perbaikan.Di sisi Iain, sektor riil, industri dan daya beli lesu.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Berly Martawardaya pun tidak membantah dan mengatakan, pelambatan ekonomi sebenarnya tidak terjadi akhir-akhir ini saja namun sudah mulai terlihat sejak 2011. Pelemahan perekonomian tersebut yang mengakibatkan daya beli masyarakat turun hingga saat ini.

Menurutnya, dalam teori ekonomi untuk memulihkan daya beli masyarakat, bisa dilakukan dengan menyalurkan bantuan sosial kepada kelompok masyarakat yang konsumsinya tinggi. Sebab, mereka langsung membelanjakan uang tersebut.

“Termasuk dalam PKH (Program Keluarga Harapan) yang 10 juta (penerima) kalau bisa ditambah seperti rekomendasi Chatib Basri, ditambah 5 juta saja itu sudah cukup besar,” kata Berly, di hotel Ibis, Jakarta, Rabu 9 Rabu 2017.

Berly membantah, pelemahan ekonomi ini mengindikasikan bahwa Indonesia sedang menuju krisis. Menurutnya, sumber pelemahan ekonomi ini dikarenakan sumber-sumber pertumbuhan mengalami tren penurunan. Salah satunya komoditas. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2

Suheriadi

Recent Posts

Akhir Tahun, Aliran Modal Asing Keluar RI Rp4,31 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu keempat Desember 2024, aliran modal asing keluar atau capital… Read More

4 hours ago

Korban PHK Dapat 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan di 2025, Begini Detailnya

Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More

20 hours ago

Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar, Crazy Rich Budi Said Ajukan Banding

Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More

20 hours ago

Top! Pemerintah Beri Diskon 50 Persen Iuran BPJS Ketenagakerjaan di 2025, Ini Ketentuannya

Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi 2025 dengan salah satu langkah utamanya adalah pemberian… Read More

20 hours ago

Indef Soroti Masalah Fiskal yang Bikin Utang RI Makin Bengkak

Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More

23 hours ago

Waskita Beton Precast Raih Kontrak Baru Rp2,22 Triliun per November 2024, Ini Rinciannya

Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More

23 hours ago