“Kemarin konsep Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) bagus tapi enggak ada duitnya. Kemudian subsidi dikurangi dialihkan ke infrastruktur ini punya duit buat infrastruktur tapi dampaknya lama. Tapi kalau enggak dibangun (investor) enggak akan datang,” ujarnya.
Berly mengatakan, salah satu bukti perekonomian tidak mengarah ke krisis adalah kondisi perbankan yang cukup baik. Bahkan, Dana Pihak Ketiga (DPK) cenderung naik.
Baca juga: Ini Jurus Pemerintah Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi
Menurut Berly, untuk menumbuhkan perekonomian yang berkualitas harus meningkatkan peran swasta. Saat ini peran swasta dalam memacu pertumbuhan ekonomi baru 33 persen, nomor 2 setelah konsumsi yang melebihi 50 persen.
“Tapi bagaimana cara investasi mau masuk ya infrastruktur harus diperbaiki, kemudian ijin-ijin dipermudah. Terutama di daerah. Kemudian kualitas sumber daya manusia. Tiga ini kuncinya untuk menuju pertumbuhan ekonomi yang berkualitas,” tutup Berly. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More