Jakarta – Perang bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bank tengah marak terjadi belakangan ini. Tak tanggung-tanggung, beberapa bank besar berani memberikan promo bunga KPR single digit, sebut saja PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan PT Bank Mandiri Tbk (Mandiri). Keduanya berani pasang promo bunga KPR hingga dibawah 10 persen.
Melihat fenomena itu, Analis Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan, ada beberapa indikasi yang mendorong bank mulai perang suku bunga KPR. Salahsatunya terkait pertumbuhan kredit yang masih rendah di awal tahun.
“Karena pertumbuhan kredit bulan Januari kemarin secara umum hanya 7 persen. Jadi bank akan lebih agresif tawarkan bunga promo,” jelas Bhima, Selasa, 6 Maret 2018.
Kendati demikian lanjutnya kejar kejaran bunga KPR murah ini ada bagusnya untuk dorong penjualan properti. Tahun 2017 kemarin kata dia merupakan titik balik penjualan sektor properti. Jadi diprediksi pasar properti di 2018 semakin membaik.
“Disisi lain ada konsumsi yang meningkat di tahun politik, dan kemudian ada kenaikan pendapatan dari komoditas ekspor,” pungkasnya.
Namun dengan adanya bunga rendah tentu akan jadi PR tambahan buat bank, karena bank harus review cost structure, termasuk bagaimana caranya turunkan cost of fund.
Bhima mengatakan pertumbuhan DPK bank saat ini masih cukup tinggi. Sementara beban bunga yang dibayar ke deposan trennya diprediksi akan naik terus.
Baca juga: Bunga KPR Tinggi, Penjualan Properti Tumbuh Melambat
“Gap pendanaan dan simpanan ini harus hati hati. Promo bunga KPR dikhawatirkan akan jadi bom waktu ketika cost of fund dana simpanan makin bengkak,” Tutup Bhima.
Sekedar informasi, Mandiri terus berupaya menggenjot bisnis KPR ditengah persaingan perbankan nasional dalam penyaluran kreditnya. Tak tanggung-tanggung, promo yang dibuat Mandiri cukup berani dengan memberikan suku Bunga spesial 5,55 persen.
Dimana promo suku bunga KPR Spesial Mandiri 5,55 persen fixed 2 tahun pertama dan 6,55 persen fixed 3 tahun selanjutnya.
Selain itu, untuk memeriahkan promo tersebut, Mandiri juga telah bekerja sama dengan 18 Developer rekanan unggulan untuk memberikan benefit lebih kepada Nasabah, antara lain subsidi suku bunga menjadi mulai dari 3,55 persen fixed 2 tahun pertama dan 6,55 persen fixed 3 tahun selanjutnya.
Tak hanya itu, ada juga diskon biaya menarik lainya, hadiah langsung, serta berbagai benefit lainnya. Benefit lain yang ditawarkan oleh Mandiri adalah Same Day Approval, yaitu proses approval KPR cepat hanya dalam satu hari khusus untuk Nasabah Existing Bank Mandiri serta Nasabah yang membeli properti di Developer Rekanan Unggulan Bank Mandiri, dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank.
Tidak mau kalah dengan Mandiri, dalam rangka hari ulang tahun ke 61, BCA menawarkan program bunga KPR spesial fix & cap 5,61 persen eff. pa. Fix 2 tahun pertama dan 6,61 persen eff.pa. maksimal 3 tahun berikutnya.
BCA mengklaim suku bunga yang ditawarkan merupakan suku bunga paling rendah yang pernah dikeluarkan oleh KPR BCA. Sehingga, Tahun 2018 merupakan tahun yang tepat untuk mewujudkan rumah impian nasabahnya. (*)