Ilustrasi: Bank Himbara. (Foto: istimewa)
Jakarta – Susunan direksi PT Bank Syariah Nasional (BSN) resmi ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Victoria Syariah (BVIS), Sabtu, 23 Agustus 2025.
Corporate Secretary Bank Syariah Nasional, Dody Agoeng mengatakan, hasil RUPSLB menyepakati jajaran pengurus baru yang akan menjadi nahkoda transformasi BSN ke depan.
Menurutnya, dengan identitas serta direksi baru, BSN siap melangkah lebih jauh dan bergabung bersama BTN Syariah yang direncanakan melakukan spin-off pada tahun 2025.
“Nama dan pengurus baru ini adalah identitas. Langkah ini akan meneguhkan jati diri baru BSN sebagai bank syariah yang lebih kokoh, lebih inklusif, dan lebih visioner serta menjadi lembaga keuangan syariah yang dipercaya masyarakat luas,” ujar Dody dikutip Minggu, 24 Agustus 2025.
Baca juga: Bank Victoria Syariah Resmi Berubah Nama Jadi Bank Syariah Nasional
Ke depannya, lanjut Dody, BSN ditargetkan menjadi bank syariah dengan fondasi finansial dan moral yang kokoh, serta mampu menghadirkan layanan digital modern berprinsip syariah.
“BSN akan menjadi bank yang solid, adaptif, dan menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia. Kami ingin menjadi sahabat tepercaya keluarga Indonesia yang bertumbuh bersama masyarakat dan senantiasa memberikan nilai tambah bagi pemegang saham, nasabah, dan bangsa Indonesia,” jelas Dody.
Adapun RUPSLB Bank Victoria Syariah juga menyetujui pemberhentian dengan hormat terhadap Direktur Utama Dery Januar, Direktur Kepatuhan Ruly Dwi Rahayu dan Direktur Andy Sundoro.
Baca juga : Kembali Pimpin ASBISINDO, Hery Gunardi Optimistis Masa Depan Perbankan Syariah Nasional
Selain itu, RUPSLB juga menyetujui pengangkatan pengurus baru Bank Syariah Nasional, beserta perubahan nomenklatur jabatan, yaitu:
Adapun, jajaran pengurus baru tersebut akan efektif berlaku setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas Penilaian Uji Kemampuan dan Kepatutan serta memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam RUPSLB ini juga disetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan terkait perubahan nama dan tempat kedudukan perseroan, serta penyesuaian sejumlah peraturan dari Menteri BUMN dan OJK, termasuk Rencana Aksi Pemulihan (Recovery Plan) Perseroan. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More