Jakarta — PT Bank Syariah Bukopin (BSB) kembali melakukan kerjasama di tahun keempat bersama Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dengan menandatangani perjanjian kerjasama (PKS) Induk tentang penggunaan fasilitas pembiayaan berupa modal kerja untuk perluasan kampus UMJ.
Penandatanganan perjanjian kerjasama ditandatangani oleh Direktur Utama BSB, Saidi Mulia Lubis, dengan Rektor UMJ, Prof. Dr. H. Syaiful Bakhri, S.H., M.H, serta disaksikan jajaran civitas akademika UMJ.
“Hubungan dengan BSB sudah terjalin dari 2014. Rencananya kedepan akan membuat cabang disini (UMJ) pada semester II sudah ada di RBB. Serta jasa kedepannya seperti tabungan, cash management juga akan dilakukan disini,” ungkap Direktur Utama BSB, Saidi Mulia Lubis, usai penandatanganan PKS di Ruang Sidang Istimewa, UMJ, Jakarta, Jumat (25/5).
Selain penggunaan fasilitas pembiayaan, UMJ juga akan bekerjasama dengan BSB dalam bentuk pemanfaatan fasilitas jasa layanan pembayaran perkuliahan mahasiswa (SPP online). Kerjasama ini merupakan sinergi berkelanjutan yang telah berlangsung dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dimana UMJ merupakan salah satu Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang dimiliki oleh Muhammadiyah yang bergerak di bidang pendidikan.
“Pembiayaan BSB kepada AUM sudah 600 miliar, bisa tembus 1 triliun di akhir tahun ini,” tambah Saidi.
Baca juga: BSB Angkat Eddy Cahyono Jadi Direktur
Sementara itu, Rektor UMJ, Syaiful Bakhri, mengatakan untuk total penambahan pembiayaan modal kerja yang didapatkan dari BSB pada tahun keempat ini adalah sebesar Rp71 miliar. Tiga tahun sebelumnya, pembiayaan terbagi menjadi dua yaitu segi fisik dan non fisik.
“Yang disebut non fisik adalah pengembangan pendidikan pada dosen. Dosen dipacu untuk mencapai target maksimum sebagai dosen yaitu menjadi doktor. Sedangkan yang fisik, beri services kepada masyarakat. Sehingga masyarakat memberikan kepercayaan, anak anaknya, putra putri tercintanya bersekolah disini. Itulah maka kita harus menggunakan jasa perbankan,” ujar Syaiful, Jumat (25/5).
Menurut Syaiful, kerjasama yang terjalin dengan BSB dalam tiga tahun terakhir sangat memuaskan. Bahkan, mahasiswa yang menempuh pendidikan di UMJ bertambah dari jumlah mahasiswa hanya 14.000 orang pada 2014 menjadi 20.800 orang. Kedepan, kerjasama antar kedua belah pihak semakin dapat bertambah.
“Kedepan akan banyak model model yang bisa dikembangkan. Seperti payroll dan mungkin ada kredit rumah untuk dosen,” pungkasnya. (Ayu)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More