IKNB Syariah_Muliaman
Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa bank-bank (perbankan) asal Singapura berkomitmen untuk mendukunga Kebijakan Pengampunan Pajak atau tax amnesty. OJK juga menyebut, khususnya adalah bank-bank yang memiliki anak usaha di Indonesia.
“Kan kemarin kita panggil kemudian kita minta klarifikasi. Setelah itu mereka konsultasi ke parent masing-masing. Dan kita bersyukur mereka menunjukan itikad kerja sama dengan baik. Artinya tidak ada masalah,” jelas Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad di Jakarta, Jumat, 23 September 2016.
(Baca juga: BI Berharap Banyak dari Tax Amnesty)
Muliaman menambahkan bahwa pihaknya menerima informasi bahwa antusiasme masyarakat Indonesia dan nasabah yang berbank di Singapura sangat tinggi. Di Indonesia sendiri, kini ada tiga bank yang merupakan anak usaha perbankan asal Singapura. Tiga bank tersebut adalah DBS Indonesia, Bank OCBC NISP, dan UOB Indonesia.
“Jadi, sejak dipanggil kemarin saya cek data terakhirnya. Hasilnya, jumlah dana repatriasi melalui bank Singapura yang ada di Indonesia mencapai Rp1,2 triliun. Sementara, nilai tebusannya sudah mencapai hampir Rp2 triliun.
Fakta ini membuat OJK makin optimis. “Menurut saya, antusiasme terus ada di kalangan masyarakat Indonesia yang ada di Singapura. Maka, kita duga angkanya (akan terus) meningkat,” tutur Muliaman
(Selanjutnya: Progress Tax Amnesty)
Page: 1 2
Oleh Rahmat Mulyana, Associate INDEF dengan spesialisasi risk management di perbankan KETIKA Donald Trump mengumumkan… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 6.262 pada akhir perdagangan, Jumat,… Read More
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebutkan, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih akan… Read More
Jakarta - Momen Lebaran selalu membawa kebahagiaan karena bisa berkumpul bersama dengan orang-orang tersayang. Di balik… Read More
Jakarta – Jenama ikonik wadah penyimpanan, Tupperware, mengumumkan penutupan operasional perusahaan alias bangkrut, setelah 33… Read More
Jakarta – Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China semakin memanas. AS kembali menaikkan… Read More