Categories: CSR

Bank Sinarmas Dukung Penanganan Covid Lewat Rumah Oksigen Gotong Royong

Jakarta – Upaya penanganan pandemi Covid-19 tidak bisa dilakukan sendiri, maka dari itu harus dilakukan gotong-royong agar pandemi cepat berakhir. Bank Sinarmas pun terus mendukung penanganan Covid-19 supaya pandemi cepat berakhir melalui dukungan kepada Rumah Oksigen Gotong Royong berupa pengadaan 1 rumah isolasi berisi 125 tempat tidur.

Rumah Oksigen Gotong Royong merupakan fasilitas isolasi mandiri terpusat yang diinisiasi oleh KADIN Indonesia, GoTo, PT Aneka Gas Industri Tbk (Samator Group), Master Steel, Tripatra Engineers and Constructors, Halodoc, dan Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB).

Rumah Oksigen Gotong Royong yang terletak di kawasan Pulogadung Jakarta Timur memiliki kapasitas hingga 500 tempat tidur. Fasilitas kesehatan ini mampu merawat pasien Covid-19 dengan gejala ringan, memiliki saturasi oksigen sama dengan atau diatas 90%, serta tidak memiliki komorbid atau memiliki komorbid terkontrol. Pasien yang dirawat di Rumah Oksigen tidak akan dikenakan biaya dan mendapatkan makanan bergizi tiga kali sehari.

“Bank Sinarmas percaya bahwa Kami bangga bisa ikut berpartisipasi dalam inisiatif yang mulia ini. Dukungan kami ke Rumah Oksigen Gotong Royong diharapkan bisa mengatasi tantangan pandemi dan memudahkan masyarakat yang ingin menjalani isolasi terpusat,” ujar Presiden Direktur Bank Sinarmas Frenky Tirtowijoyo dalam keterangannya, Rabu, 22 September 2021.

Dukungan Bank Sinarmas ini diapresiasi oleh Joseph Pangaliala selaku Ketua Task Force Inisiator Rumah Oksigen Gotong Royong. “Kami berterima kasih atasbdukungan yang diberikan Bank Sinarmas terhadap fasilitas kesehatan ini. Rumah Oksigen Gotong Royong didesain sebagai fasilitas isolasi terpusat supaya masyarakat yang terpapar Covid-19 tidak perlu bingung lagi bila ingin menjalani isolasi. Mereka akan dirawat dan dipantau 24 jam oleh tenaga kesehatan,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Monica Oudang, Chairwoman Yayasan Anak Bangsa Bisa, juga menyampaikan apresiasinya. “Semangat dan upaya gotong royong dari Bank Sinarmas sangat membantu mewujudkan inisiatif ini dalam waktu singkat. Dukungan mereka akan dimanfaatkan sebaik-baiknya supaya masyarakat yang terpapar COVID-19 segera lekas sembuh dan mengurangi penyebaran kluster keluarga maupun perumahan,” paparnya.

Hingga saat ini, Bank Sinarmas terus mendukung himbauan pemerintah mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk mencegah penyebaran virus corona dalam penerapan kegiatan operasional bank dan pelayanan nasabah.

“Dalam pelayanan nasabah kami terus bertransformasi untuk menjadi payment and transaction bank dengan jaringan distribusi terlengkap dan terintegrasi, dimana melalui aplikasi mobile banking Bank Sinarmas yakni SimobiPlus nasabah dengan mudah bisa memenuhi seluruh kebutuhan transaksi perbankan maupun pemenuhan kebutuhan sehari-hari tanpa harus keluar rumah,” jelas Frenky.

Bank Sinarmas juga turut berkontribusi dalam penanganan dampak dari pandemi covid 19 melalui berbagai kegiatan diantaranya pembagian sembako dan masker gratis kepada warga yang membutuhkan di berbagai wilayah Indonesia. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

28 mins ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

1 hour ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

1 hour ago

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

2 hours ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

3 hours ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

3 hours ago