Perbankan

Bank Sampoerna Luncurkan Produk Kredit Online PDaja.com

Jakarta — Kebiasaan masyarakat yang sudah jarang datang ke bank, kemunculan financial technology (fintech) serta didorong oleh fakta bahwa digitalisasi saat ini adalah suatu keniscayaan, membuat bank berpikir keras bagaimana nasib bisnisnya kedepan.

Hal ini menjadi latar belakang Bank Sahabat Sampoerna atau Bank Sampoerna, meluncurkan situs pinjaman berbasis website untuk pengajuan kredit secara online bernama PDaja.com, di Jakarta, Jumat 15 November 2018.

PDaja.com merupakan terobosan Bank Sampoerna melalui digital guna mendukung produk kredit multigunanya yakni Pro Bisnis (Probiz), dengan pengajuan kredit menggunakan pilihan agunan atau jaminan berupa properti, seperti apartement, ruko, dan rumah tinggal. Lewat websitenya itu, nasabah bisa mengetahui jumlah pinjaman yang didapatkan dari besarnya agunan yang dijaminkan. Besaran dana pinjaman yang bisa diterima nasabah sampai dengan Rp3 miliar.

“Kami disupport mengenai data harga tanah dan rumah di Jabodetabek. Biar nasabah bisa tau kurang lebih dapat pinjaman berapa. Harga-harga masuk ke aplikasi ini,” ujar Direktur Funding, SME, FI dan Jaringan Kantor, Ong Tek Tjan, Jumat (16/11).

Dalam mencegah fraud, Ong Tek Tjan menambahkan, nasabah tidak langsung menerima pencarian dana. Setelah mengajukan pinjaman melalui website, mengisi data pribadi dan menyertakan dokumen atau foto agunan yang dipilih, pihak PDaja.com akan mendatangi nasabah.

“Jadi fraud kami hindari. Kami datang ke nasabah, sehingga nasabah tidak perlu ke bank. Kami tetap survey untuk penilaian rumah,” tambahnya.

Lebih lanjut, pengajuan pinjaman yang disetujui tidak langsung diambil. Nasabah dapat mencairkan pinjaman yang disetujui ketika dibutuhkan. Selama pinjaman belum dicairkan, tidak ada beban bunga yang harus ditanggung peminjam. Tenor pengembalian pinjaman selama 1 (satu) tahun dengan bunga kisaran 15-18 persen.

Targetnya, dari kredit Probiz yang diajukan melalui PDaja.com pada tahun 2019 mendatang akan mencapai sekitar 75 persen, sedangkan untuk target kredit keseluruhan sekitar 15 persen. Sementara itu, hingga kuartal III tahun 2018, pertumbuhan penyaluran kredit Bank Sampoerna adalah sebesar 15 persen secara tahunan menjadi Rp7 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan NPL dibawah 3 persen. (Ayu Utami)

Risca Vilana

Recent Posts

Top! Fitur-fitur HUAWEI MatePad Pro 12.2 Mudahkan Kinerja Desainer Grafis

Jakarta - Raksasa teknologi asal Tiongkok, Huawei, merilis tablet terbaru, HUAWEI MatePad Pro 12.2 pada… Read More

1 hour ago

Jejak Panjang dan Ambisi Besar Bank-Bank Thailand di Pasar Indonesia

Jakarta - Jejak investor asal Thailand di pasar keuangan Indonesia sudah cukup panjang. Lebih dari… Read More

2 hours ago

GOTO Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Targetkan hingga 3 Juta Porsi

Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) secara resmi meluncurkan program Makan Bergizi Gratis… Read More

2 hours ago

Sejak 2014, Geo Dipa Energi Beri Kontribusi Ratusan Miliar ke Negara

Bandung - PT Geo Dipa Energi (Persero) atau Geo Dipa, salah satu badan usaha milik… Read More

2 hours ago

IHSG Dibuka Rebound ke Level 7.304 Usai The Fed Pangkas Suku Bunga

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (8/11), Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

4 hours ago

IHSG Diprediksi Lanjut Melemah, Analis Rekomendasikan 4 Saham Ini

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

4 hours ago