Jakarta–Bank Indonesia (BI) mencatat posisi kredit yang disalurkan perbankan mencapai Rp4.246,6 triliun pada akhir Oktober 2016, atau tumbuh 7,4% secara setahunan (yoy). Pertumbuhan ini lebih tinggi jika dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 6,4% (yoy).
Seperti dikutip dari laman Bank Indonesia, di Jakarta, Rabu, 30 November 2016 menyebutkan bahwa, akselerasi pertumbuhan kredit yang mencapai 7,4% pada akhir Oktober 2016 tersebut, terutama terjadi pada Kredit Modal Kerja (KMK) dan Kredit Investasi (KI).
Sementara penurunan suku bunga kredit dan simpanan perbankan masih berlanjut pada Oktober 2016 sejalan dengan pelonggaran kebijakan moneter. Suku bunga kredit di bulan Oktober 2016 mengalami penurunan menjadi 12,21% dibandingkan dengan September 2016 sebesar 12,23%.
Sedangkan pada suku bunga simpanan berjangka tenor 1, 3, 6, dan 12 bulan masing-masing mengalami penurunan menjadi 6,46%, 6,75%, 7,02%, dan 7,39%, dari 6,63%, 6,84%, 7,31%, dan 7,66%. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More