Menurut bank sentral, meningkatnya pertumbuhan kredit perbankan menjadi 7,4% di bulan Oktober 2016 tersebut, telah memengaruhi akselerasi pertumbuhan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) yang ikut meningkat pada akhir Oktober 2016.
Pertumbuhan M2 pada Oktober 2016 tercatat sebesar 7,5% (yoy), lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 5,1% (yoy). Akselerasi pertumbuhan M2 tersebut didorong oleh pertumbuhan komponen uang kuasi dan komponen uang beredar dalam arti sempit (M1).
Pada akhir Oktober 2016, komponen uang kuasi mengalami pertumbuhan sebesar 6,8% (yoy) dan komponen uang beredar dalam arti sempit tumbuh 10,3% (yoy). Kedua komponen ini mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan September 2016 yang masing-masing sebesar 5% dan 5,9% (yoy). (*)
(Baca juga: Pertumbuhan Kredit Perbankan Terendah Sejak 1998)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More