Sementara untuk dana pihak ketiga (DPK), kata dia, perseroan menargetkan pertumbuhan 11,5 persen dari periode yang sama tahun lalu. Sepanjang 2016, Bank Riau Kepri berhasil mengantongi DPK sebesar Rp14 triliun. Sementara pada tahun ini ditargetkan menjadi Rp17 triliun.
Mengacu pada laporan bulanan perseroan di periode Februari 2017, total DPK mencapai Rp14,47 triliun. Jumlah tersebut terbagi atas giro sebesar Rp5,02 triliun, tabungan sebesar Rp3,44 triliun dan simpanan berjangka sebesar Rp6,01 triliun.
Lebih lanjut, Irvandi menambahkan, bahwa ragam ekspansi baik secara organik maupun anorganik bakal ditempuh perseroan agar BPD Riau Kepri memilki likuiditas yang cukup guna menunjang pertumbuhan kreditnya di tahun ini dan tahun-tahun berikutnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More
Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan pemerintah tengah membahas revisi Peraturan… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu di periode 28 Oktober hingga 1… Read More
Jakarta - Kandidat Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris dan Donald Trump, saat ini tengah bersaing… Read More
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah optimis pertumbuhan ekonomi RI masih… Read More
Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah menggodok Peraturan Pemerintah (PP) perihal hapus tagih… Read More