Jakarta – PT Bank Raya Indonesia Tbk atau Bank Raya (AGRO) optimis target penyaluran pinjaman digital hingga akhir tahun 2023 dapat mencapai hingga Rp10 triliun.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Keuangan Bank Raya, Rustarti Suri Pertiwi dalam Public Expose Live secara virtual di Jakarta, 29 November 2023.
“Total pinjaman digital yang sudah kami salurkan itu per Oktober itu sudah di atas Rp8 triliun ini emang sudah cukup besar, kami cukup confidence akhir tahun ini ya akan bisa mencapai Rp10 triliun untuk penyaluran pinjaman,” ucap Tiwi sapaan akrabnya.
Baca juga: Berkat Jurus Ini, Penyaluran Kredit Bank Raya Tembus Rp8,2 Triliun per Oktober 2023
Lebih lanjut, Tiwi menjelaskan bahwa target penyaluran pinjaman digital tersebut akan didukung oleh produk-produk pinjaman digital yang dimiliki Bank Raya. Di antaranya ada Pinang Dana Talangan, Pinang Flexi, Pinang Maksima, hingga Pinang Connect.
Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia, menambahkan bahwa, saat ini pinjaman yang menjadi penggerak utama dari pertumbuhan bisnis digital Bank Raya adalah dari sisi Pinang Dana Talangan yang berkontribusi hingga Rp7,7 triliun.
Baca juga: Saku Bisnis Bank Raya jadi Solusi Dukung Bisnis Pengusaha Muda
“Kalau dilihat dari disbursement-nya di dana talangan ini memiliki kontribusi yang tertinggi di mana saat ini sudah mencapai Rp7,7 triliun di 2023 itu peningkatannya hampir dua kali lipat dibandingkan penyaluran di 2022,” ujar Bagus sapaan akrabnya dalam kesempatan yang sama.
Adapun, hingga Oktober 2023 Bank Raya telah menyalurkan pinjaman atau kredit digital sebanyak Rp8,9 triliun yang berhasil tumbuh sebesar 134 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya tercatat Rp3,8 triliun dengan outstanding kredit digital mencapai Rp1 triliun. (*)
Editor: Galih Pratama