PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO), bagian dari BRI Group, menghadirkan program “Raya Poin” dalam aplikasi Raya App. (Foto: Istimewa)
Jakarta – PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) membukukan kinerja positif dengan membukukan laba bersih Rp32,93 miliar di kuartal II 2025. Raihan laba ini melonjak 64,5 persen secara tahunan (yoy) ketimbang tahun sebelumnya di periode yang sama Rp20,02 miliar.
Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia, mengatakan bahwa, dengan situasi perekonomian global yang mengalami ketidakpastian, perseroan berusaha menjaga kinerja bank terus positif dan tumbuh secara sehat melalui inovasi yang konsisten dan disiplin eksekusi yang unggul.
“Sehingga dalam kuartal kedua tahun 2025, Bank Raya terus menciptakan tren pertumbuhan kinerja positif, untuk mendukung langkah kami menuju profitabilitas jangka panjang,” ucap Bagus dikutip 31 Juli 2025.
Peningkatan laba bersih ini ditopang dari kinerja intermediasi. Realisasi kredit perseroan tumbuh 7,4 persen yoy menjadi Rp7,28 triliun di Juni 2025. Kemudian, penyaluran kredit digital selama kuartal II 2025 mencapai Rp13,42 triliun atau tumbuh 64,8 persen (yoy). Pencapaian tersebut, mendorong pertumbuhan signifikan outstanding kredit digital Bank Raya sebesar Rp2,62 triliun tumbuh 79,2 persen yoy.
Baca juga: Bank Neo Commerce Cetak Laba Bersih Rp276,05 Miliar di Semester I 2025
Sejurus dengan itu, pendapatan bunga bersih perseroan terkerek naik. Per Juni 2025, pendapatan bunga bersih melonjak 34,66 persen dari Rp274,77 miliar di Juni 2024 menjadi Rp333,66 miliar pada Juni 2025.
Di sisi lain, strategi utama Bank Raya untuk terus menjaga likuiditasnya adalah dengan tetap menjaga optimalisasi biaya dana. Ini tercermin dari rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank Raya pada kuartal II 2025 yang masih terjaga di kisaran 86,74 persen.
Sedangkan dari sisi simpanan, porsi dana murah atau CASA semakin membaik, terlihat dari pertumbuhan total CASA menjadi sebesar Rp2,5 triliun atau tumbuh 7,6 persen yoy.
Selain itu, peningkatan rasio NIM pada kuartal II 2025 menjadi 4,91 persen dari sebelumnya 4,31 persen, serta rasio imbal hasil aset serta ekuitas yang masing-masing meningkat dari tahun sebelumnya.
Baca juga: Superbank Cetak Laba Bersih Rp20,06 Miliar di Juni 2025, Melesat 110,65 Persen
Adapun imbal hasil aset atau Return on Asset (ROA) pada kuartal II 2025 meningkat 18 bps menjadi sebesar 0,50 persen dari 0,32 persen di kuartal yang sama tahun sebelumnya.
Lalu, dari sisi imbal hasil ekuitas atau Return on Equity (ROE) meningkat 79 bps menjadi sebesar 2,04 persen dari 1,25 persen pada kuartal II 2025.
Menutup paruh pertama tahun 2025, Bank Raya mencatatkan total aset Rp13,34 triliun. Aset tersebut tumbuh moderat 1,95 persen ketimbang tahun sebelumnya yang sebesar Rp13,08 triliun. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Bank Mandiri merombak jajaran Dewan Komisaris melalui RUPSLB 19 Desember 2025 dengan menunjuk… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp0,24 triliun ke Indonesia pada pekan ketiga Desember 2025, terutama… Read More
Poin Penting Pemerintah memproyeksikan lonjakan transaksi digital seiring tingginya aktivitas belanja masyarakat selama libur Natal… Read More
Poin Penting Danantara Indonesia dan BP BUMN mengerahkan 1.066 relawan serta 109 armada truk melalui… Read More
Bank INA dan Indomaret salurkan 250 paket nutrisi di Depok untuk mencegah stunting. Program CSR… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,10 persen ke level 8.609,55 pada Jumat (19/12). Indeks INFOBANK15… Read More