Bank Muamalat Pastikan IPO di 2023

Bank Muamalat Pastikan IPO di 2023

Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, (BMI) akan berencana untuk menggelar penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) pada 2023. Hal ini seiring dengan proses penguatan modal dan masuknya BPKH sebagai pemegang saham.

“Kami sudah mendapatkan permintaan dari pemegang saham (BPKH) untuk melakukan IPO. Itu bagian dari strategic plannya kita untuk turn around, di 2023 akhir kita harus melakukan IPO,” ujar Permana di Jakarta pada Senin, 11 Juli 2022.

Permana mengatakan renacana IPO ini sudah disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena ini merupakan rencana bank setelah dua tahun masuknya BPKH. “Dari program turn around kita sudah masuk bagian dari rencana bank,” ungkap Permana.

Baca juga : Akusisi Bank Muamalat, Ini Harapan Besar BPKH

Seperti diketahui, meski berstatus sebagai perusahaan terbuka, BMI belum tercatat di BEI. Padahal, perseroan telah merampungkan aksi Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) VI atau rights issue pada awal 2022.

Dalam aksi korporasi itu, BMI menerbitkan saham Seri C sebanyak 40 miliar lembar, dengan nominal Rp30 dan harga pelaksanaan Rp30. Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), selaku pemegang saham mayoritas, menginjeksi dana Rp1 triliun dalam aksi tersebut.

Selain memperkuat modal, BMI telah melakukan “bersih-bersih” aset bermasalah di 2021 melalui Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Sebanyak Rp10 triliun aset bermasalah Bank Muamalat Indonesia sudah dikelola oleh PPA pada November 2021. Hasilnya, per 2021, NPF gross BMI tinggal 0,87%, padahal di tahun sebelumnya tercatat 4,81%. (*) Dicky F.

Related Posts

News Update

Top News