Jakarta – Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) melihat, penurunanan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo yang saat ini berada di level 4,25 persen, baru akan direspon oleh perbankan pada 2018 mendatang dengan ikut menurunkan suku bunga kreditnya.
Senior Advisor LPPI, Martin Panggabean mengatakan, suku bunga kredit perbankan pada tahun depan diperkirakan bakal lebih rendah dibandingkan dengan tahun ini. Menurutnya, perbankan masih ada ruang untuk menurunkan suku bunga kreditnya sebesar 60 basis points (bps) di 2018.
Sebagai informasi, suku bunga acuan BI sudah turun sebanyak 175 bps sejak awal 2016 sampai dengan September 2017. Namun demikian perbankan baru meresponnya dengan menurunkan suku bunga kreditnya hanya sebesar 115 bps. Maka, bank masih memiliki 60 bps lagi untuk menurunkan bunga kredit.
“Feeling saya suku bunga kredit akan lebih banyak turun lagi di tahun depan dibanding tahun ini. Saya lihat suku bunga kredit masih bisa turun lagi 60 bps,” ujar Martin di Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More