Jakarta – Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) melihat, penurunanan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo yang saat ini berada di level 4,25 persen, baru akan direspon oleh perbankan pada 2018 mendatang dengan ikut menurunkan suku bunga kreditnya.
Senior Advisor LPPI, Martin Panggabean mengatakan, suku bunga kredit perbankan pada tahun depan diperkirakan bakal lebih rendah dibandingkan dengan tahun ini. Menurutnya, perbankan masih ada ruang untuk menurunkan suku bunga kreditnya sebesar 60 basis points (bps) di 2018.
Sebagai informasi, suku bunga acuan BI sudah turun sebanyak 175 bps sejak awal 2016 sampai dengan September 2017. Namun demikian perbankan baru meresponnya dengan menurunkan suku bunga kreditnya hanya sebesar 115 bps. Maka, bank masih memiliki 60 bps lagi untuk menurunkan bunga kredit.
“Feeling saya suku bunga kredit akan lebih banyak turun lagi di tahun depan dibanding tahun ini. Saya lihat suku bunga kredit masih bisa turun lagi 60 bps,” ujar Martin di Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More
Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More