Jakarta – Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) bekerja sama dengan Mandiri Utama Finance (MUF) menghadirkan program Fasilitas Pembiayaan DP 0 Persen bagi nasabah pensiunan dan payroll bank.
Errinto Pardede, Corporate Secretary Bank Mandiri Taspen menjelaskan, melalui program ini, nasabah memiliki pilihan untuk membawa pulang kendaraan baru baik mobil maupun motor tanpa kewajiban membayar uang muka di awal.
Baca juga: Laba Bank Mandiri Taspen Naik 11,93 Persen di 2024 jadi Rp1,58 Triliun
Lanjutnya, program ini terbuka bagi nasabah pensiunan yang telah menyalurkan manfaat pensiunnya ke Bank Mandiri Taspen, serta nasabah pegawai aktif yang menerima gaji melalui rekening Bank Mandiri Taspen minimal selama tiga bulan berturut-turut.
“Untuk mengikuti program, nasabah cukup melampirkan Surat Rekomendasi dari Bank Mandiri Taspen sebagai bukti kelayakan,” jelas Errinto dikutip 2 Mei 2025.
Dengan adanya fasilitas ini, kata Errinto, nasabah dapat mengelola kebutuhan keuangan dan memiliki aset kendaraan dengan lebih fleksibel. Proses pengajuan dilakukan melalui jalur yang sederhana di seluruh cabang Bank Mandiri Taspen.
Baca juga: Bank Mandiri Rayakan Hardiknas dengan Perluas Akses Pendidikan Inklusif dan Berkelanjutan
Namun, Errinto mengingatkan bahwa kebijakan DP 0 persen tersebut disesuaikan dengan kebijakan main daeler yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Ada kebijakan main dealer di beberapa kota yang tetap mewajibkan DP tertentu,” jelas Errinto.
Program Fasilitas Pembiayaan DP 0 Persen mulai berlaku efektif pada 30 April 2025. (*)
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,55 persen ke level 8.537,91 pada perdagangan terakhir jelang libur… Read More
Poin Penting OJK menyetujui konsolidasi 130 BPR/BPRS sepanjang 2025, yang telah digabung menjadi 45 BPR/BPRS… Read More
Poin Penting Danantara Indonesia melalui DIM menandatangani HoA dengan PLN untuk menjajaki investasi proyek energi… Read More
Poin Penting OJK resmi menerbitkan POJK 32/2025 untuk mengatur penyelenggaraan Buy Now Pay Later (BNPL/paylater)… Read More
Poin Penting Bank Mega Syariah menyalurkan pembiayaan sindikasi Rp870 miliar untuk proyek properti Borneo Bay… Read More
Poin Penting OJK optimistis kinerja perbankan 2026 tetap positif didukung tren penurunan suku bunga. Penurunan… Read More