Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, terus berkomitmen untuk meningkatkan layanan digitalnya di daerah salah satunya Banten. Hingga Agustus 2020, transaksi e-channel Bank Mandiri di Banten telah mencapai 275.000 user e-channel dengan jumlah transaksinya sebesar 98 juta atau senilai Rp3,7 triliun.
Regional CEO Bank Mandiri Jakarta 1, Teuku Ali Usman mengatakan, perseroan aktif mengenalkan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) di berbagai sektor usaha. Selain itu, Implementasi QRIS juga telah dilakukan di pesantren, sekolah, bank perkreditan rakyat, koperasi, pengelolaan perumahan, yayasan sosial, rumah ibadah serta retailer di berbagai pusat perbelanjaan dan UMKM dengan jumlah implementasi QRIS melebihi 25.000 QRIS.
Implementasi QRIS diharapkan dapat memudahkan masyarakat melakukan berbagai pembayaran rutin dan lainnya. Teuku Ali Usman mengungkapkan bahwa Bank Mandiri terus bertransformasi untuk menjadi modern digital bank dengan mengembangkan layanan yang handal dan simpel untuk berbagai kebutuhan masyarakat.
“Dalam transformasi tersebut, kami akan mengacu pada kearifan lokal agar dapat juga mendukung pengembangan industri potensial di masing-masing wilayah,” ujarnya seperti ditulis Senin, 19 Oktober 2020.
Selain QRIS, Bank Mandiri juga mempopulerkan sejumlah platform perbankan digital lainnya seperti layanan pembukaan rekening tabungan secara online, Mandiri Debit, Mandiri Kartu Kredit, Mandiri E-money, Mandiri Online, Mandiri Internet Bisnis, Mandiri EDC dan Ecommerce, Virtual Account, Mandiri ATM sampai dengan Mandiri Agen.
“Melalui kerja sama kemitraan Mandiri Agen dengan 780 UMKM di kawasan Banten, masyarakat dapat melakukan pembukaan rekening ataupun melakukan transaksi finansial tanpa perlu datang ke kantor cabang,” ucapnya. (*) Evan Yulian Philaret