Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyatakan siap menjadi salah satu bank jangkar atau bank peserta. Ahmad Siddik Badruddin, selaku Direktur Manajemen Resiko Bank Mandiri mengungkapkan, Perseroan siap untuk mendukung program penempatan dana Pemerintah di perbankan (bank jangkar) guna memperkuat restrukturisasi kredit akibat pandemi Covid-19.
“Bank Mandiri siap untuk mendukung program penempatan dana dari bank peserta ke bank pelaksana. Apabila, bank Mandiri diminta sebagai salah satu bank peserta,” jelasnya pada paparan publik Bank Mandiri kuartal I 2020 melalui live streaming video di Jakarta, Senin, 8 Juni 2020.
Nantinya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menentukan siapa yang akan ditunjuk sebagai bank jangkar (bank peserta). Bank pelaksana atau bank yang melakukan restrukturisasi kredit atau kekurangan likuiditas, dapat menyampaikan proposal penempatan dana kepada bank jangkar.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23/2020 dan diundang-undangkan pada 11 Mei 2020. PP tersebut Tentang Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam Rangka Mendukung Kebijakan Keuangan Negara untuk Penanganan Pandemi COVID-19.
Dalam pasal 10, tertulis bahwa penempatan dana ditujukan untuk memberikan dukungan likuiditas kepada perbankan yang melakukan restrukturisasi kredit atau memberikan tambahan kredit modal kerja. Selain itu, penempatan dana dilakukan kepada bank jangkar (paling sedikit 51% saham dimiliki oleh WNI atau badan hukum Indonesia, bank kategori sehat, dan termasuk 15 bank beraset terbesar) (*) Evan Yulian Philaret.
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More