Jakarta – Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro mengatakan, tahun politik di 2024 memiliki pengaruh positif terhadap investasi di Indonesia. Sebab, Indonesia memiliki citra stabilitas politik yang baik.
Sebetulnya fundamental politik di Indonesia tidak ada yang berubah, bahkan sejak era reformasi. Tahun politik di Indonesia justru akan menjadi nilai jual yang tinggi kepada investor untuk berinvestasi di Tanah Air.
“Indonesia bisa jaga stabilitas politik, iklim politik. Itu bisa membuat harapan untuk tetap spending, kalau spendingnya bagus inventor bisa lihat Indonesia positif nih,” kata Andry, Selasa, 24 Januari 2023.
Menurut Andry, hal tersebut sangat berbanding terbalik dengan kekacauan tahun politik di negara Brasil. Gonjang-ganjing yang terjadi tentu sangat berpengaruh terhadap menurunnya investasi di negara tersebut.
“Coba bayangin you have Rp1 triliun terus politiknya gonjang-ganjing tenang nggak tuh naro itu? Itu yang Indonesia bisa jual, stabilitas politik 2023 bahkan spending yang meningkat,” jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan tidak mau tahun politik menjelang pemilu 2024 mengganggu stabilitas perekonomian Indonesia. Apalagi, kata Jokowi, ekonomi dunia saat ini masih dibayangi ketidakpastian.
“Jangan sampai kegentingan global ini, kemudian kita masuk ke tahun politik kemudian mengguncangkan sisi ekonomi,” kata Jokowi.
Jokowi melanjutkan, akan sulit mengembalikan stabilitas ekonomi di tengah gejolak dunia yang tidak bisa diprediksi. Untuk itu, Jokowi berharap semua pihak dapat menjaga stabilitas ekonomi di tengah tahun politik.
“Kita semua harus menjaga persatuan jangan mengorbankan kepentingan bangsa untuk kepentingan pribadi, untuk kepentingan partai dan yang lain-lainnya,” pungkas Jokowi. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More
Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More
Jakarta – Di tengah fenomena makan tabungan alias mantab akhir-akhir ini, pertumbuhan antara ‘orang-orang tajir’… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut tren pertumbuhan UMKM cenderung melambat, sejalan dengan risiko kredit UMKM… Read More