Bank Mandiri Raih 2 Penghargaan di Ajang Top 20 Financial Institutions Award 2024

Bank Mandiri Raih 2 Penghargaan di Ajang Top 20 Financial Institutions Award 2024

Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan menyabet dua penghargaan dalam ajang “Top 20 Financial Institutions Award 2024” yang digelar The Finance yang merupakan bagian dari Infobak Media Group di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, 22 Oktober 2024.

Bank pelat merah ini berhasil masuk dalam jajaran Top 20 Bank 2024 kategori bank dengan aset Rp500 triliun ke atas. Rating ini mengukur performa perusahaan perbankan, yang bahan baku utamanya adalah laporan keuangan dalam tiga periode terakhir, yakni dari 2021 hingga 2023.

Selama tiga periode tersebut, Bank Mandiri mampu menorehkan kinerja yang moncer, sehingga The Finance memberikan predikat “sangat bagus” dengan skor atau nilai 98,36.

Baca juga: 179 Lembaga Keuangan Dianugerahi Penghargaan Top 20 Financial Institutions Award 2024

Sedangkan penghargaan kedua yang diraih Bank Mandiri adalah Best CFO 2024 pada kategori perusahaan perbankan dengan aset Rp500 triliun ke atas.

Kali ini, yang mendapatkan penghargaan Best CFO 2024 adalah Sigit Prastowo selaku Direktur Keuangan dan Stategi Bank Mandiri.

Adapun penilaian Best CFO dinilai berdasarkan tiga kriteria utama, yaitu skor perusahaan di kajian “Top 20 Lembaga Keuangan 2024”, ukuran perusahaan (berdasarkan total aset), dan pertimbangan Dewan Redaksi The Finance.

Sementara jika dilihat dari sisi performa kinerja, Bank Mandiri tak perlu diragukan lagi. Hingga Juni 2024, Bank Mandiri berhasil membukukan laba bersih konsolidasi Rp26,55 triliun. Laba bersih tersebut tumbuh 5,23 persen secara tahunan atau year on year (yoy) bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp25,23 triliun.

Baca juga: Wujudkan Layanan Keuangan untuk Semua, Bank Mandiri Manfaatkan Digitalisasi

Berdasarkan laporan keuangan Bank Mandiri, pertumbuhan laba yang positif ini diikuti oleh penyaluran kredit yang moncer sebesar Rp1.532 triliun atau tumbuh 20,46 persen yoy.

Kualitas penyaluran kredit terjaga. Ini terlihat rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross Bank Mandiri dapat ditekan secara signifikan dari 1,53 persen ke posisi 1,01 persen. Sedangkan NPL net 0,35 persen dari 0,29 persen.

Adapun, Bank Mandiri berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp1.651 triliun per Juni 2024, meningkat 15,45 persen yoy. Bank berlogo pita emas ini juga berhasil mencatat total aset Rp2.257,81 triliun di semester I 2024. Angka tersebut naik 14,96 persen yoy. (*)

Related Posts

News Update

Top News