Solo – Dalam mendorong pertumbuhan bisnis yang inklusif dan berkelanjutan, Bank Mandiri secara konsisten terus memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana transformasi layanan kepada masyarakat. Konsistensi ini juga diwujudkan perseroan lewat keterlibatan dalam pengembangan Kawasan Sains dan Teknologi Solo Technopark (STP) yang telah secara resmi dibuka untuk umum pada Senin (6/2) lalu.
Kawasan yang diresmikan secara langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato dan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka ini, turut dihadiri oleh Sekda Provinsi Jawa Tengah Sumarno dan Direktur Keuangan & Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo beserta Satuan Kerja Perangkat Daerah setempat.
Airlangga berharap kawasan ini mampu menciptakan startup, memperkuat kolaborasi lintas sektor dan multistakeholders, serta menjadi solusi inovatif untuk memenuhi kebutuhan teknologi bagi semua. Pembaruan kawasan ini juga menjadikan Solo Technopark sebagai ikon Kota Solo, dan diharapkan dapat menjadi sarana untuk mengembangkan kompetensi Sumber Daya Manusia, khususnya mempersiapkan putra-putri daerah menuju persaingan era teknologi.
Sementara itu, Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo mengatakan Bank Mandiri siap mendukung pengembangan Solo Technopark (STP) melalui peningkatan kualitas UMKM, layanan transaksi digital dan dukungan pengambangan aplikasi Indonesia Digital Technopark.
Lebih lanjut, Bank Mandiri juga melakukan peninjauan fasilitas kawasan sains dan teknologi untuk memantapkan dukungan perseroan. Antara lain, penyediaan Mandiri Digipreneur Hub yang merupakan sarana peningkatan kapasitas UMKM dan coworking space bagi masyarakat untuk saling bertukar ilmu dan berkreasi serta Mandiri Digital Box, fasilitas bertransaksi yang memberikan digital experience bagi nasabah dan mampu mendukung kebutuhan dan layanan keuangan kegiatan bisnis di STP.
“Sejalan dengan dukungan kami untuk meningkatkan kualitas UMKM Kota Surakarta, sampai dengan saat ini Mandiri Digipreneur Hub telah memiliki lebih dari 500 UMKM Binaan dengan total pengguna livin sebanyak 421 user, 376 QRIS dan penyaluran KUR mencapai lebih dari Rp 5 miliar,” ungkapnya dikutip 10 Februari 2023.
Tidak hanya itu, Bank Mandiri bersama pihak STP juga berkolaborasi dalam pengembangan digital super platform bertajuk Indonesia Digital Technopark. Melalui aplikasi ini, para pengguna dan calon pengunjung dapat dengan mudah menikmati dan terlibat dalam Virtual Tour, e-commerce, e-training hingga e-talent.
Dalam kesempatan tersebut, Bank Mandiri juga memperkenalkan aplikasin pengajuan kredit secara online, Mandiri Pintar (Manpin). Lewat kehadiran aplikasi ini, diharapkan dapat mempercepat proses penyaluran kredit sehingga dapat lebih cepat tanpa harus ke cabang. Apalagi, aplikasi Manpin telah terkoneksi langsung dengan Sistem Dukcapil, Sistem Informasi Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) sehingga pada saat survey dapat memberikan keputusan kredit secara realtime.
“Harapan kami, kehadiran Bank Mandiri di Solo Technopark diharapkan mampu mensupport Solo Technopark (STP) menjadi kawasan terpadu di dunia industri, perguruan tinggi, riset dan teknologi serta kewirausahaan berbasis teknologi dan inovasi bagi industri kecil menengah dalam rangka peningkatan daya saing dan pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkasnya. (*)