Jakarta – Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro mengungkapkan sejumlah faktor yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV 2024.
Andry menjelaskan terdapat dua faktor yang akan mendorong perekonomian yakni gelaran pemilihan kepala daerah Pilkada dan faktor musiman di akhir tahun, yang dapat memengaruhi konsumsi masyarakat pada periode tersebut.
“Konsumsi sudah pasti. Kuartal IV ini memang kita melihat ada positif upside dari dua sisi. Dari sisi adanya Pilkada, yang kedua adalah memang seasonality akhir tahun,” kata Andry dalam Mandiri Macro Market Brief, Kamis 26 September 2024.
Baca juga: Menko Airlangga: Kolaborasi Pelaku Usaha Retail dan UMKM Dorong Pertumbuhan Ekonomi RI
Andry pun memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2024 akan berada di kisaran 5,06 persen. Meski demikian, pihaknya tidak menyebutkan seberapa besar dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2024.
Sementara, Head of Macroeconomic and Financial Market Research Bank Mandiri Dian Ayu Yustina mengatakan bahwa dampak Pilkada sudah terlihat pada kuartal III 2024, khususnya yang berkaitan dengan impor dan konsumsi.
“Ini sebenarnya inline juga dengan view kami bahwa memang November ini ada Pilkada salah satu pendorongnya, sehingga sudah ada kelihatan aktivitas ekonomi terkait dengan impor dan konsumsi juga mulai meningkat,” tambah Dian.
Baca juga: Bank Mandiri Cari Bibit Pengusaha Sukses Lewat WMM 2024
Head of Industry and Regional Research Bank Mandiri Dendi Ramdani menambahkan sektor yang akan terdampak dari Pilkada 2024 ini yakni, sektor yang terkait dengan mobilitas dan logistik.
“Yang paling penting itu terkait kebutuhan logistiknya untuk kebutuhan kampanye, walaupun mungkin kalau dibandingkan pemilu-pemilu sebelumnya itu relatif turun. Tapi yang paling penting itu terkait dengan mobilitas, karena mobilitas dari tim campaign dan juga orang itu relatif meningkat pada saat kampanye,” ungkap Dendi. (*)
Editor: Galih Pratama