Penghargaan Top 20 Financial Institutions 2025 kategori bank dengan kategori aset Rp100 triliun sampai dengan kurang Rp500 tiliun yang diserahkan langsung kepada Vice President Treasury Bank Jatim R Wahyu Tedjasukmana
Poin Penting
Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) meraih penghargaan dalam ajang Top 20 Financial Institutions 2025 yang digelar The Finance, majalah digital besutan Infobank Media Group.
Penghargaan diterima langsung oleh Vice President Treasury Bank Jatim R Wahyu Tedjasukmana di Bali Room Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Selasa, 28 Oktober 2025.
Bank Jatim sendiri berhasil masuk jajaran bank Top 20 Financial Institutions 2025 untuk kategori aset Rp100 triliun sampai dengan kurang Rp500 triliun.
Penghargaan yang diberikan The Finance tersebut sebagai bentuk apresiasi kinerja perusahaan dan performa pelaku industri jasa keuangan dalam periode tiga tahun terakhir, yakni Juli 2023 hingga Juni 2025.
Vice President Treasury Bank Jatim R Wahyu Tedjasukmana menyampaikan rasa bangga atas penghargaan yang diraih perseroan dalam ajang Top 20 Financial Institutions 2025.
Penghargaan ini, kata Wahyu, sebagai pemicu kinerja Bank Jatim lebih baik pada 2026, sekaligus mencapai visi perusahaan menjadi bank pembangunan daerah (BPD) nomor satu di Indonesia.
Baca juga : Purbaya Tak Paksa Bank Jakarta dan Bank Jatim Terima Dana Pemerintah
“Kami akan lebih menjaga performa kinerja kami, lebih baik lagi sehingga kami dapat mencapai visi kami menjadi BPD nomor 1 di Indonesia,” tegasnya.
Diakuinya, penghargaan yang diraih ini tak terlepas dari kerja keras tim. Ia menekankan kolaborasi antar semua lini mulai dari top management hingga level terbawah.
“Kita satukan visi kita menjadi BPD nomor 1 dan juga saling menjaga kinerja masing-masing unit, menjaga terkait dengan kinerja indikator-indikator yang sesuai dengan regulasi maupun sesuai dengan tujuan perusahaan itu sendiri,” bebernya.
Terkait strategi kinerja 2026, Wahyu membeberkan bahwa Bank Jatim fokus pada pertumbuhan laba, kredit hingga dana pihak ketiga (DPK) sesuai dengan Rencana Bisnis Bank (RBB).
Adapun strategi yang dilakukan untuk mencapai visi tersebut adalah dengan digitalisasi. Sebab, dengan adanya digitalisasi produk, perseroan akan membentuk ekosistem dari hulu sampai hilir sehingga semua komponen akan bermuara pada transaksi Bank Jatim.
Baca juga : Jaga Kinerja, Bank Jatim Beberkan 3 Fokus Utama di Paruh Kedua 2025
“Digitalisasi sangat penting karena merupakan keharusan di persaingan perbankan saat ini. Jadi, digitalisasi merupakan suatu sistem untuk menarik nasabah tentunya,” bebernya.
Bank Jatim sendiri memiliki JConnect, yakni sistem digital banking yang mencakup berbagai layanan perbankan digital seperti aplikasi JConnect Mobile dan Internet Banking.
Tujuannya adalah untuk memudahkan nasabah dalam mengakses berbagai layanan secara online, termasuk transfer, pembayaran, pembelian, dan fitur lainnya melalui aplikasi mobile atau internet.
“Dengan adanya JConnect untuk nasabah maupun sistem-sistem yang lain semua akan kami integrasikan dalam satu kesatuan, satu sistem yang ada di Bank Jatim,” terangnya.
Terkait kinerja di akhir 2025, dirinya optimis bisa mencapai target seperti yang sudah ditetapkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB). Salah satunya dari sisi aset perusahaan.
“Aset kita saat ini masih Rp106 triliun. Untuk akhir tahun target yang dicapai Rp110 triliun. Insya Allah masih bisa tercapai,” pungkasnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More
Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More