Jakarta–PT BPD Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mencatat perolehan laba sebesar Rp561,10 miliar pada semester pertama tahun ini, meningkat 7,01% dibanding Rp524,32 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Perolehan laba perseroan ditopang oleh pendapatan bunga yang tumbuh 8,18% menjadi Rp2,4 triliun. Sementara pendapatan bunga bersih naik 10,45% dari Rp1,53 triliun menjadi Rp1,65 triliun.
Sementara kinerja bisnis Bank Jatim tercatat outstanding kredit sebesar 3,49% menjadi Rp29,27 triliun, dana pihak ketiga (DPK) turun 5,57% menjadi Rp40,3 triliun. Total aset pun mengikuti penurunan DPK, anjlok 4,32% menjadi Rp48,06 triliun pada semester satu 2016.
“(DPK) Giro dan deposito turun karena ada percepatan penggunaan dana untuk proyek-proyek pemerintah. Tapi tabungan naik secara signifikan,” terang Direktur Bisnis Menengah dan Korporasi Bank Jatim, Su’udi di Jakarta, Kamis, 21 Juli 2016.
Giro turun 23,72% menjadi Rp15,34 triliun, deposito turun 6,39% menjadi Rp12,57 triliun. Sementara tabungan melonjak 35,62% menjadi Rp12,38 triliun.
Adapun rasio keuangan tercatat marjin bunga bersih (NIM) mengalami kenaikan dari posisi Juni 2015, menjadi 6,69% per Juni tahun ini, return on equity (ROE) 20,87%, return on asset (ROA) 3,18%, BOPO 70,56%, loan to deposit ratio (LDR) 72,64%. Sedangkan rasioo kecukupan modal (CAR) terjaga di level 20,65%. (*)
Editor: Paulus Yoga