Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mengaku optimis terhadap bisnis penyaluran kredit miliknya di tahun 2020. Pihaknya optimis pertumbuhan kredit dapat mencapai 14,45% di 2020.
Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur S menyebutkan, saat ini bank jatim memiliki pasar pembiayaan yang cukup baik di wilayahnya, baik konsumer maupun produktif.
“Tahun ini kredit kami bisa lebih tinggi. Pasar pembiayaan di daerah operasional kami lebih baik di banding daerah lain,” kata Ferdian dalam analyst meeting Bankjatim Kamis 30 Januari 2020.
Hanya saja, kata dia, pertumbuhan kredit yang tinggi tersebut tidak akan cepat meningkatkan net interest margin (NIM) dari tahun lalu yang tercatat sebesar 6,11%.
Sebagai informasi, Bank Jatim pada akhir 2019 mampu mencatatkan pertumbuhan kredit hingga double 13,16% Year on Year (YoY) atau melampaui angka penyaluran kredit secara industri yang hanya 6,08%.
Sementara pertumbuhan yang tinggi tersebut juga didongkrak dari pertumbuhan kredit sindikasi yang signifikan sebesar 118,98%. Pertumbuhan kredit tersebut diikuti dengan penurunan rasio Non Performing Loan (NPL) secara signifikan yaitu sebesar 2,77%. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More