News Update

Bank ICBC Indonesia Dorong Pemanfaatan LCT dan RMB Lewat Forum Bisnis 2025

Jakarta – Bank ICBC Indonesia sukses menggelar “LCT & RMB Business Forum 2025” di Ballroom Hotel St Regis, Jakarta, yang menjadi ajang strategis membahas peluang, tantangan, dan prospek penggunaan Local Currency Transaction (LCT) serta Renminbi (RMB) dalam mendukung perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Tiongkok.

Forum ini menghadirkan narasumber dari Bank Indonesia, Romi Fondarihta Peranginangin selaku Deputy Director Forex Market Development Team, Department of Financial Market Development, yang menjelaskan kebijakan dan arah pengembangan LCT dalam memperkuat stabilitas ekonomi.

Ia juga memaparkan bahwa saat ini terdapat 17 bank Appointed Cross Currency Dealer (ACCD) Indonesia dan 15 bank ACCD Tiongkok yang berkolaborasi dalam mendukung pengembangan LCT kedua negara. ICBC Indonesia sendiri merupakan salah satu bank yang ditunjuk sebagai ACCD untuk memfasilitasi penyelesaian transaksi dalam mata uang lokal.

Baca juga: Bank ICBC Indonesia Relokasi Kantor Cabang Baru di Pantai Indah Kapuk

Perwakilan dari Industrial and Commercial Bank of China (ICBC Limited) sebagai perusahaan induk ICBC Indonesia juga turut hadir memberikan pandangan global terkait peran RMB dan pengalaman internasional dalam transaksi lintas negara.

Selain itu, sejumlah nasabah korporat ICBC berbagi pengalaman praktis mengenai pemanfaatan LCT dan RMB yang dinilai mampu meningkatkan efisiensi bisnis.

Presiden Direktur Bank ICBC Indonesia, Chen Yong, dalam sambutannya menegaskan komitmen bank untuk terus mendukung inisiatif pemerintah dan regulator dalam memperluas pemanfaatan LCT sekaligus meningkatkan peran RMB sebagai salah satu mata uang utama transaksi internasional.

Ia menambahkan, pencapaian volume transaksi LCT ICBC Indonesia pada paruh pertama 2025 telah meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan total volume transaksi pada akhir tahun sebelumnya.

Chen Yong menilai forum ini dapat menjadi wadah diskusi produktif antara regulator, pelaku usaha, dan sektor perbankan, sehingga tercipta sinergi dalam mempercepat pemanfaatan LCT dan RMB untuk perdagangan internasional.

Baca juga: Nilai Transaksi LCT Capai USD11,7 Miliar di Semester I 2025

“Kami percaya inisiatif ini tidak hanya memperkuat hubungan ekonomi Indonesia–Tiongkok, tetapi juga mendukung stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan,” ujarnya, Kamis, 28 Agustus 2025.

Bank ICBC Indonesia berharap forum ini mampu menjadi katalisator peningkatan kerja sama ekonomi sekaligus memperkuat posisi Indonesia di tengah dinamika global yang semakin kompleks. (*) Ari Nugroho

Galih Pratama

Recent Posts

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

49 mins ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

1 hour ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

2 hours ago

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI, Bukti Peran Strategis dalam Stabilitas Ekonomi RI

Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More

2 hours ago

Segini Kekayaan Menhut Raja Juli Antoni yang Diminta Mundur Anggota DPR

Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More

2 hours ago

DJP Tunjuk Roblox dan 4 Perusahaan Digital Jadi Pemungut PPN, Ini Rinciannya

Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More

2 hours ago