Perbankan

Bank IBK Indonesia Mau Rights Issue 11,7 Miliar Saham, Incar Dana Segini

Jakarta – PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) mengumumkan bahwa akan melakukan aksi korporasi rights issue, dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 11,70 miliar saham, melalui PMHMETD VI kepada para pemegang saham dan akan meraih dana sebanyak Rp1,17 triliun.

Dalam keterbukaan informasi, jumlah saham yang diterbitkan aksi right issue tersebut setara dengan 23,65 persen dari total modal ditempatkan atau disetor penuh setelah PMHMETD VI dengan nilai nominal Rp100 dan harga pelaksanaan sebesar Rp100.

“Seluruh saham baru yang ditawarkan dalam PMHMETD VI ini akan dikeluarkan dari portepel Perseroan dan akan dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tulis manajemen Bank IBK Indonesia dikutip, 18 Maret 2024.

Baca juga: IBK Bank Optimistis Pertumbuhan Kredit Selama 2024 Naik 34 Persen

Kemudian, rencana penggunaan dana Bank IBK Indonesia tersebut akan digunakan seluruhnya untuk penambahan modal bank, di mana seluruhnya untuk penyaluran kredit.

Nantinya, Industrial Bank of Korea (IBK) selaku pemegang saham utama akan memiliki 35,22 miliar saham, sementara Bank IBK Indonesia akan memiliki hak untuk memperoleh 10,92 miliar saham baru.

Adapun, HMETD dapat diperdagangkan baik di dalam maupun di luar BEI sesuai Peraturan OJK No.32/2015 selama 10 hari kerja mulai 27 Juni-10 Juli 2024. Sehingga HMETD yang tidak dilaksanakan sampai dengan tanggal tersebut tidak akan berlaku.

Baca juga: Diangkat Jadi Dirut Bank IBK Indonesia, Begini Rencana Kerja Oh In Taek

Sebagai informasi, Bank IBK Indonesia sebelumnya mencatatkan kinerja positif selama 2023 dengan mencatatkan laba tahun berjalan setelah pajak sebesar Rp183,29 miliar atau meningkat sebanyak 77,17 persen dari Rp103,45 miliar di tahun 2022.

Di mana, total aset Bank IBK Indonesia turut melesat mencapai Rp19,37 triliun atau tumbuh tiga kali lipat sejak tahun 2019. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

9 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

10 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

12 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

13 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

13 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

16 hours ago