Perbankan

Bank IBK Indonesia (AGRS) Rights Issue, Terbitkan 13,81 Miliar Saham

Jakarta – PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) mengumumkan akan melakukan rencana penambahan modal perusahaan dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) melalui persetujuan pemegang saham.

Berdasarkan data keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada rencana penawaran umum terbatas V, perusahaan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 13,81 miliar saham dengan harga Rp100 per saham atau sebanyak 33,32% saham akan terdilusi.

Meski begitu, jumlah saham yang akan diterbitkan tersebut bergantung pada keperluan dana perusahaan dan harga pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas V.

“Dalam hal terjadi perubahan jumlah maksimum saham yang akan diterbitkan, maka Perseroan akan mengumumkannya bersamaan dengan iklan Panggilan Rapat, yaitu pada hari Selasa, tanggal 03 Januari 2023,” jelas manajemen dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Senin, 19 Desember 2022.

Rencana aksi korporasi tersebut dilakukan berdasarkan ketentuan POJK No. 14/2019 bahwa pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas V tersebut harus mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam jangka waktu tidak lebih dari 12 bulan sejak tanggal persetujuan rapat.

Adapun, untuk memenuhi hal tersebut, perusahaan akan meminta persetujuan para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada hari Rabu, 25 Januari 2023.

“Dana yang diperoleh dari penambahan modal akan digunakan untuk keperluan modal kerja Perseroan. Sehingga dengan adanya peningkatan modal melalui Penawaran Umum Terbatas V, struktur permodalan Perseroan akan menjadi lebih baik dan Perseroan akan memiliki pendanaan yang cukup untuk menjalankan strategi usahanya,” imbuh manajemen. (*)

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

4 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

4 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

5 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

6 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

6 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

7 hours ago