Jakarta–PT Bank Harda Internasional Tbk menepis isu yang beredar terkait dengan rencana akuisis oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA). BCA sendiri dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) berniat akan mengakuisisi Bank BUKU 1.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Bank Harda Internasional Barlian Halim mengatakan, keputusan terkait dengan proses akuisisi merupakan wewenang para pemegang saham. Di mana dirinya telah mengkonfirmasi ke pemegang saham mayoritas bahwa isu tersebut tidaklah benar.
“Itu urusan pemegang saham. Saya sudah konfirmasi ke pemegang saham apakah benar ada pembicaraan itu, dia bilang tidak ada. Dia juga bingung isu itu dari mana. Jadi tidak ada akuisisi oleh BCA,” ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Rabu, 17 Mei 2017.
Dia mengungkapkan, Perseroan memang berencana melakukan aksi korporasi pelepasan saham baru untuk penambahan modal pada semester II tahun ini senilai Rp100 miliar yakni melalui skema Hak Memesa Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More