Jakarta–PT Bank Harda Internasional Tbk menepis isu yang beredar terkait dengan rencana akuisis oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA). BCA sendiri dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) berniat akan mengakuisisi Bank BUKU 1.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Bank Harda Internasional Barlian Halim mengatakan, keputusan terkait dengan proses akuisisi merupakan wewenang para pemegang saham. Di mana dirinya telah mengkonfirmasi ke pemegang saham mayoritas bahwa isu tersebut tidaklah benar.
“Itu urusan pemegang saham. Saya sudah konfirmasi ke pemegang saham apakah benar ada pembicaraan itu, dia bilang tidak ada. Dia juga bingung isu itu dari mana. Jadi tidak ada akuisisi oleh BCA,” ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Rabu, 17 Mei 2017.
Dia mengungkapkan, Perseroan memang berencana melakukan aksi korporasi pelepasan saham baru untuk penambahan modal pada semester II tahun ini senilai Rp100 miliar yakni melalui skema Hak Memesa Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More
Jakarta - Karcher Indonesia menghadirkan solusi kebersihan rumah tangga dalam ajang Big Bang Festival 2024,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sesuai program yang dicanangkan… Read More
Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More
Jakarta - Pengamat Ekonomi Bisnis Acuviarta Kartabi menyatakan optimisme kinerja PT Pertamina (Persero) yang tidak… Read More