News Update

Bank Ganesha Bidik Pertumbuhan Kredit 12%

Jakarta — PT Bank Ganesha Tbk (Bank Ganesha) memasang target optimis pada penyaluran kredit pada tahun ini dengan besaran angka 12 persen.

Hal tersebut disampaikan Direktur utama Bank Ganesha Lisawati,  seusai menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta. Dia menyebut akan meningkatkan kredit pada segmen UMKM.

“Tahun 2019 dari sisi kredit diharapkan 12 persen. Tentunya DPK akan mengimbangi. Kami targetkan sekitar 12 persen,” kata Lisawati di Jakarta, Jumat, 12 April 2019.

Tak hanya segmen UMKM, pihaknya juga berupaya menggenjot kredit pada segmen korporasi, sebab menurutnya Bank Ganesha memiliki kualitas baik dalam segmen tersebut.

“Bank akan berikan kredit berdasarkan kemampuan dan jangkauan pengawasan guna menghindari potensi kredit bermasalah,” kata Lisawati.

Sebagai informasi saja, secara umum pencapaian kinerja Bank Ganesha di tahun 2018 menunjukkan hasil yang positif. Pencapaian total aset di tahun 2018 tercatat sebesar Rp4,5 triliun atau mencapai 95 persen dari target, sedangkan pencapaian Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai sebesar Rp3,3 triliun atau mencapai 101 persen target.

Tak hanya itu, hingga akhir tahun 2018, Bank Ganesha juga telah berhasil mencatatkan penyaluran Kredit mencapai sebesar Rp2,9 triliun atau mencapai 96 persen dari target dalam Rencana Bisnis Bank (RBB). (*)

Suheriadi

Recent Posts

Tingkatkan Standar Privasi Tertinggi, Allianz Life Indonesia Raih ISO 27701

Jakarta - Allianz Life Indonesia dan Allianz Utama Indonesia meraih sertifikasi terkait keamanan data pribadi,… Read More

4 hours ago

Bank Indonesia Pastikan Libur Operasional di Hari Pilkada 27 November 2024

Jakarta – Kegiatan operasional Bank Indonesia ditiadakan pada hari Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Rabu, 27… Read More

4 hours ago

KPEI Catat Transaksi CCP PUVA Capai USD168 Juta per Akhir Oktober 2024

Jakarta - PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) sebagai Central Counterparty Pasar Uang dan Valuta… Read More

10 hours ago

Analis Rekomendasikan Buy Saham BBNI, Ini Alasannya!

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui aplikasi wondr by BNI… Read More

10 hours ago

OJK: Peringkat Corporate Governance RI Masih di Bawah Vietnam

Jakarta - Meski masuk jajaran negara G-20 atau negara dengan ekonomi terbesar, Indonesia rupanya masih… Read More

10 hours ago

Gapensi Tolak Keras PPN 12 Persen: Bisa Perlambat Proyek Pemerintah

Jakarta – Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) menolak rencana pemerintah menaikkan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) menjadi… Read More

10 hours ago