“Tantangan besar yang dihadapi oleh Indonesia dalam membangun infrastruktur adalah masalah peraturan yang menghambat dan juga geografisnya,” ungkap Kim.
Kim menambahkan, ada sekitar 100 peraturan yang terkait aturan kerja sama Pemerintah dan Swasta dan beberapa di antaranya tidak konsisten.”Ini membuat ketimpangan yang akhirnya membuat tidak optimal peran pemerintah,BUMN dan swasta dalam proses pembangunan infrastruktur,” jelas Kim.
Dirinya juga menyebut, sebagai mitra Indonesia dengan memberikan bantuan baik dalam perencanaan maupun teknis pendanaan agar bisa digunakan secara optimal untuk pembangunan infrastruktur.
“Indonesia merupakan klien ketiga terbesar Bank Dunia, setelah China dan India. Melewati berbagai krisis, ekonomi Indonesia yang tumbuh pesat dalam 18 tahun terakhir menarik perhatian dunia. Apa yang dilakukan Indonesia akan menunjukkan seperti apa dunia akan dibangun dimana kami ingin mengurangi kemiskinan dan berbagi kemakmuran,” tutupnya. (*)
Editor: Paulus Yoga