News Update

Bank Dinar Incar Pertumbuhan Kredit 16%

Jakarta–PT Bank Dinar Indonesia Tbk (DNAR) menargetkan pertumbuhan bisnis sebesar 16 persen pada tahun ini. Demikian outstanding kredit perseroan dibidik tembus Rp1,54 triliun pada tahun ini.

Adapun kinerja perkreditan Bank Dinar pada tahun lalu sebesar Rp1,33 triliun, tumbuh 17,20 persen dari Rp1,14 triliun pada akhir tahun 2015. “Funding 15 persen dan lending target 16 persen,” tukas Direktur Utama Bank Dinar, Hendra Lie di Jakarta, Senin, 10 April 2017.

Ia menjelaskan, dalam mencapai target pertumbuhan bisnis, pihaknya akan tetap fokus di segmen ritel, utamanya di sektor perdagangan. Juga ke subsektor perdagangan yang mendukung proyek-proyek infrastruktur. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2

Paulus Yoga

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

13 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

14 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

15 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

16 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

16 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

17 hours ago