Menurut Hendra, capaian kredit per Maret 2017 sebesar Rp1,30 triliun. Sedikit menurun karena mengikuti tren penyaluran kredit perbankan yang memang lambat di awal tahun. Sementara dari sisi kualitas kredit membaik, di mana NPL secara gross turun dari 1,41 persen di akhir tahun lalu, menjadi 1,27 persen per Maret 2017.
Dari sisi pendanaan, total dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 9,80 persen atau bertambah Rp144,20 miliar menjadi Rp1,62 triliun. “Pendanaan CASA (dana murah) per Desember 12 persen. Target Desember 2017, naik ke 17,5 persen. Tidak terlalu fantastis. Tapi kita ada program tabungan, tabungan bisnis. Komposisi funding lebih sehat. Tahun ini kami akan lebih fokus ke CASA,” sambung Hendra.
Dari sisi aset, sepanjang tahun lalu meningkat 11,46 persen dari Rp2,07 triliun pada akhir tahun 2015, menjadi Rp2,31 triliun di akhir tahun 2016. Kinerja bisnis perseroan sepanjang tahun lalu turut mendukung perolehan laba bersih yang sebesar Rp13,08 miliar. (*)
Page: 1 2
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More
Poin Penting KB Bank gelar GenKBiz & Star Festival 2025 di Bandung untuk mendongkrak kreativitas… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More
Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More
Poin Penting ASII membuka Astra Auto Fest 2025 di BSD sebagai upaya mendorong pasar otomotif… Read More