Jakarta – Bank digital yang ada saat ini belum mampu mengoptimalkan penyaluran kredit ke sektor korporasi. Presiden Direktur Maybank Indonesia, Tazwin Zakaria menilai hal ini wajar karena segmen satu ini belum siap untuk dilakukan secara daring.
“Tidak semua segmen bisa digarap secara digital. Ketika kita bicara institutional clients, korporasi, SME skala menengah, ada kebutuhan dan analisa-analisa dari mereka yang tidak mudah didigitalkan. Segmen ini masih membutuhkan interaksi dengan manusia,” jelasnya pada paparan virtual, Selasa, 7 September 2021.
Tazwin bercerita, beberapa nasabah prioritas di Maybank malah enggan untuk membahas secara digital terkait dengan produk dan jasa yang ditawarkan. Beberapa dari mereka memilih untuk datang secara langsung dan berkonsultasi dengan Maybank.
“Pengalaman kami malah mereka tidak mau menggunakan digital. Jasa dan produk yang dia pakai juga tidak simpel, seperti investasi, beli bonds. Untuk memenuhi kebutuhan itu mereka harus berinteraksi dengan kita,” jelasnya.
Berkaca dari pengalaman ini, Tazwin mengungkapkan layanan omnichannel, yang melayani secara online dan offline menjadi salah satu kelebihan bank konvensional dibanding bank digital. Dengan demikian, Bank Digital bisa lebih fokus ke pengembangan segmen yang lebih kecil, seperti UMKM dan micro banking. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More