Perbankan

Bank BTPN Siap Berperan Aktif dalam Bursa Karbon

Jakarta – PT Bank BTPN Tbk. (Bank BTPN) menyambut positif dengan diluncurkannya Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon). 

“Kami menyambut positif dengan adanya bursa karbon itu karena untuk me-monetize beberapa klien kami yang mempunyai carbon saving,” kata Head of Wholesale, Commercial & Transactions Banking Bank BTPN, Nathan Christianto dalam Bank BTPN Sustainability Seminar 2023, Kamis 12 Oktober 2023.

Dia melanjutkan, pihaknya pun sedang mempelajari lebih lanjut untuk bagaimana perseroan bisa lebih aktif lagi dalam bursa karbon ini.

“BTPN sedang mempelajari lebih lanjut untuk ke depannya untuk bagaimana kami bisa lebih aktif dalam green financing atau bursa karbon ini,” ujar Nathan.

Dalam hal ini, pihaknya mengklaim tengah aktif di segmen berkelanjutan lainnya. Seperti pada pembiayaan di renewable energy kepada nasabahnya.

“Kalau tahun ini kita masih belum, kita masih pelajari dulu, kita aktifnya di tempat yang lain nih, pembiayaan ke renewable energy termasuk PGEO basically kita klien tapi lebih ke financing-nya,” ungkapnya.

Nathan mengungkapkan, hingga Juli 2023 nilai kredit hijau atau pembiayaan berkelanjutan Bank BTPN sudah mencapai sekitar Rp14 triliun. Angka tersebut tumbuh siginifikan, bila dibandingkan dengan akhir Desember 2022 yang nilainya Rp13 triliun.

“Nilainya untuk green dan sosial akhir desember 2022 Rp13 triliun. Ya kita sih memang terus untuk menaikkan, target kita masih lihat keseluruhan industri, tadi tahun 2022 Rp13 triliun, dan kalau gak salah angka di Juli 2023 Rp14 triliun,” imbuhnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

12 mins ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

13 mins ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

41 mins ago

Apindo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen: Ancam Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

1 hour ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menghijau ke Level 7.195

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More

1 hour ago

BI Laporkan Uang Beredar Oktober 2024 Melambat jadi Rp9.078,6 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More

2 hours ago