Bank BRI Siapkan Rp34,64 Triliun Jelang Libur Nataru

Bank BRI Siapkan Rp34,64 Triliun Jelang Libur Nataru

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) memastikan ketersediaan uang tunai dan kesiapan layanan operasional perbankan jelang libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (libur Nataru).

Corporate Secretary Bank BRI Hari Purnomo mengatakan, perseroan telah menyiapkan yang tunai sebesar Rp 34,64 Triliun dimana sebesar 70% atau setara Rp 24,25 Triliun disiapkan untuk mesin ATM dan sisanya senilai Rp 10,39 Triliun untuk unit kerja operasional.

Selain memastikan kesiapan uang tunai, perseroan berkomitmen untuk tetap memberikan layanan operasional terbatas pada 24-25 Desember 2019 dan 1 Januari 2020 pada 240 Kantor Bank BRI di seluruh Indonesia.

“Unit kerja Bank BRI tetap beroperasi secara terbatas melayani kebutuhan perbankan masyarakat seperti pembukaan rekening simpanan, pembuatan kartu ATM / reissue PIN, pendaftaran layanan e-banking seperti brimo dan internet banking BRI, penarikan dan setoran simpanan, layanan setoran pinjaman, layanan transaksi money changer, serta layanan complain handling” kata Hari melalui keterangan resminya di Jakarta, Rabu 18 Desember 2019.

Ia juga menambahkan bahwa Bank BRI akan tetap menjalankan layanan weekend banking seperti biasanya. Tak hanya memberikan layanan operasional terbatas, Bank BRI juga memberikan layanan khusus untuk memperlancar kebutuhan masyarakat terhadap layanan perbankan selama libur Nataru. Diantaranya layanan penebusan setoran BBM / non BBM Pertamina, Penebusan SPP Bulog, layanan pick up service ASDP, Perhutani, Garuda Indonesia, layanan Visa On Arrival di pelabuhan dan bandara serta layanan Rumah Sakit 24 jam.

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar memanfaatkan jaringan e-channel BRI seperti internet banking BRI, aplikasi brimo, mesin ATM BRI dan CRM BRI serta Agen BRILink yang berjumlah lebih dari 400 ribu di seluruh Indonesia untuk memudahkan transaksi dengan cepat, aman dan nyaman selama periode Nataru,” pungkas Hari.

Related Posts

News Update

Top News