Jakarta – Bank BJB menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Bank SulutGo. Kerja sama ini berupa Pemanfaatan Layanan Program Pensiun Melalui DPLK untuk Pegawai Bank Sulawesi Utara Gorontalo (Bank SulutGo).
Dana tersebut merupakan hasil pengalihan dari DPLK lainnya, yang sebelumnya mengelola dana pensiun pegawai Bank SulutGo. Dengan adanya pengelolaan ini, Bank SulutGo menunjukkan kepercayaannya terhadap kemampuan Bank BJB dalam mengelola dana pensiun secara profesional dan optimal.
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bukti dari reputasi dan kredibilitas Bank BJB dalam mengelola program DPLK.
“Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan memastikan bahwa setiap dana yang dikelola akan diinvestasikan dengan bijak dan transparan,” ujarnya dalam keterangan resminya, 23 Agustus 2024.
Baca juga:Kinerja Terjaga, Bank BJB Raup Laba Rp931 Miliar di Juni 2024
Program DPLK Bank BJB sendiri menawarkan berbagai pilihan paket investasi di antaranya Paket A yang berfokus pada pasar uang, Paket B yang berfokus pada pasar campuran dan Paket C yang berfokus pada pasar pendapatan tetap.
Sebagai informasi, untuk Paket A yang berfokus pada pasar uang, yang berdasarkan data histori kinerja investasi bulan Juli 2024, berhasil memberikan pengembangan sebesar 6,89 persen. Annualized ROI sampai dengan Juni 2024 sebesar 6,99 persen. Kinerja tersebut dapat dicapai salah satunya melalui optimalisasi penempatan di Sekuritas Bank Indonesia (SRBI).
Lebih jauh Yuddy menjelaskan, DPLK Bank BJB dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai segmen pasar, mulai dari PNS, TNI, Polri, hingga karyawan swasta dan BUMD.
Program ini juga dapat digunakan sebagai tambahan manfaat pensiun selain yang sudah diberikan oleh PT Taspen dan PT Asabri, sehingga semakin memperkuat jaminan hari tua bagi para pesertanya. Selain itu kepesertaan DPLK Bank BJB juga bisa untuk pekerja di sektor informal.
Selain menawarkan hasil investasi yang kompetitif, DPLK Bank BJB juga memberikan kemudahan dalam proses pendaftaran dan pengelolaan dana, sehingga peserta tidak perlu khawatir dengan kompleksitas administrasi.
Hal ini menjadikan program ini sebagai pilihan yang menarik tidak hanya bagi individu, tetapi juga bagi perusahaan yang ingin memberikan jaminan pensiun yang baik bagi karyawannya.
“Kami mengajak perusahaan lain, untuk memanfaatkan berbagai kemudahan dalam program DPLK milik Bank BJB,” ucap Yuddy.
Kerja sama ini tidak hanya melibatkan pengelolaan dana pensiun, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara kedua bank dalam berbagai aspek bisnis lainnya.
Baca juga: Bank SulutGo dan Bank Neo Commerce Kerja Sama Soal Transaksi Repurchase Agreement
“Kami percaya bahwa hubungan kemitraan ini akan terus berkembang dan memberikan manfaat maksimal bagi kedua belah pihak,” tambahnya.
Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, tidak heran jika DPLK Bank BJB semakin menarik perhatian banyak lembaga dan perusahaan di seluruh Indonesia.
Bagi lembaga atau perusahaan lain yang sedang mencari mitra terpercaya untuk pengelolaan dana pensiun, Bank BJB dapat menjadi pilihan yang tepat dengan layanan yang sudah terbukti memberikan hasil terbaik, dan juga transparan dalam pengelolaan dana pensiun.
Selain itu, peserta juga dapat menikmati secara langsung layanan melalui delivery channel Bank BJB. (*)