Jakarta–Sejalan dengan semakin berkembangnya teknologi, perbankan harus bisa memanfaatkan peluang tersebut dengan berevolusi menjadi perbankan digital. Di era yang serba digital ini, bank pun dituntut untuk mulai bertransformasi.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator yang mengawasi industri keuangan, terus mendorong perbankan untuk tingkatkan efisiensi. Salah satunya dengan menerapkan digital banking. Pasalnya, lewat digital banking bank akan lebih hemat biaya hingga 20 persen.
“Secara umum bank yang mendigitalisasi layanannya, bisa menikmati pendapatannya. Bank bisa menurunkan biayanya sampai 20 persen dibanding sebelum menerapkan,” ujar Direktur Departemen Pengawasan Bank III OJK, Jasmi dalam seminar yang diselenggarakan Infobank dan Diebold Nixdorf, di Jakarta, Kamis, 2 Maret 2017.
Menurutnya, perbankan nanti bisa membuat cabang digital alias digital branch supaya lebih efisien. OJK sendiri sudah menerbitkan Panduan Penyelenggaraan Digital Branch oleh Bank Umum, melalui surat No. S-98/PB.1/2016 tanggal 21 Desember 2016 yang ditujukan ke seluruh Direktur Utama Bank Umum. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - Publik pecinta sepak bola Tanah Air dibuat tercengang dengan keputusan ‘berani’ PSSI memecat… Read More
Jakarta - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi diluncurkan hari ini, Senin, 6 Januari 2025.… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan bahwa per 3 Januari 2025 sebanyak 22… Read More
Jakarta – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi memecat Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih Timnas… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (6/1) berbalik… Read More
Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengalami defisit Rp507,8 triliun… Read More