Jakarta–Peluncuran satelit milik perbankan dilakukan untuk menghemat biaya telekomunikasi dan memerluas layanan perbankan yang selama ini masih sulit diakses oleh masyarakat di pedalaman. Itu menjadi alasan bank beli satelit, yakni untuk mengatasi kendala telekomunikasi.
Direktur Departemen Pengawasan Bank 1 OJK, Feriyanti Nalora menilai, keputusan bank beli satelit dan meluncurkan satelit di luar angkasa, membutuhkan pertimbangan yang besar bagi perbankan itu sendiri. Salah satu pertimbangannya adalah untuk menjangkau jaringan telekomunikasi khususnya layanan perbankan di daerah-daerah terpencil.
“Ada strategi bank yang smart untuk bank yang besar. Bank beli satelit, apa yang ingin mereka capai? Strategi yang mereka lakukan itu perlu pertimbangan yang besar,” ujarnya dalam forum yang diselenggarakan Infobank bekerja sama dengan Compnet, di Jakarta, Kamis, 1 Desember 2016.
Di sisi lain, kantor-kantor cabang yang tersebar di Indonesia tak jarang terkendala sinyal atau konektivitas jaringan telekomunikasi. Hal ini membuat salah satu bank memutuskan untuk memiliki satelit sendiri. Di mana selama ini untuk menjangkau jaringan telekomunikasi tersebut bank selalu menyewa satelit perusahaan lain. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More
Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More
Jakarta - Kandidat Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris dan Donald Trump, saat ini tengah bersaing… Read More
Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah menggodok Peraturan Pemerintah (PP) perihal hapus tagih… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rata-rata upah buruh di Indonesia per Agustus 2024… Read More